(Panjimas.com) – “tato boleh, celana cingkrang dilarang, jenggot nggak boleh, kerudung boleh sebatas leher” | sekarang manusia sudah berlagak seperti Tuhan
memang aneh, toleransi mati-matian ketika berurusan dengan non-Muslim, sampai-sampai kebablasan | tapi dengan Muslim? mati-matian memaksa
harusnya kalau konsisten toleransi, biarkanlah orang dengan keyakinannya | dengan kerudung syar’i, dengan identitas keislamannya
“ini masalah uniformitas, seragam, kebijakan institusi” | apapun masalahnya, kita tetap beragama bukan? Islam pun punya aturan
dan ini menjadi jelas bagi kita, bahwa memang harus syariat Islam yang diterap | karenanya masalah begini tak akan terulang lagi. [Diambil dari akun Facebook (FB) pribadi Ustadz Felix Siauw, @UstadzFelixSiauw pada Kamis (18/12/2014)]