PANJIMAS.COM – Permadi Arya, sosok penista Islam dalam video parodi beberapa waktu lalu, kembali berulah. Kali ini, Permadi Arya yang menggunakan nama palsu Ustad Abu Janda diduga menggandeng penganut Syiah radikal bernama Surya Hamidi.
Dalam video parodi terbarunya Abu Janda mengekspresikan pelecehan, ujaran kebencian (hate speech) dan adu domba terhadap Muslim Ahlus Sunnah wal Jamaah.
“Orang yang mengaku ‘Ustad’ dengan nama panjang Ustad Abu Janda Al-Boliwudi bersama pengikut syiah yang merupakan pendukung berat gubernur Jakarta Ahok ini dalam salah satu video yang dia sebarkan terlihat jelas keinginannya untuk memprovokasi Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja),” demikian seperti dilansir NU Garis Lurus, pada Kamis (26/11/2015).
Abu Janda berupaya memecah belah antara mereka yang tidak tahlilan seperti Muhammadiyyah dengan Ahlussunah wal jamaah yang tahlilan yaitu NU. Selain itu Abu Janda menghasut bahwa orang-orang yang tahlilan dan maulid semuanya dianggap syiah.
“Abu janda yang sudah sering membuat resah melalui halaman fb pribadinya, membuat sebuah video dengan nama “Aswajalogi Band”. Mereka juga memakai sarung, peci persis seperti yang lazim digunakan kalangan Aswaja. Padahal salah satu orang yang ada dalam video tersebut, yang berkumis adalah Surya Hamidi, yang memang beragama syiah,” ungkap situs NU Garis Lurus.
Di video ini Surya Hamidi mencoba Taqiyah dan mengaku seolah- olah dia adalah Aswaja yang dicap Syiah karena tahlilan dan berdoa ke orang yang sudah meninggal. Padahal, Surya Hamidi memang syiah tulen. Luar biasa licik dan busuknya syiah ini dalam berdusta dan taqiyah.
“Umat Islam wajib berhati-hati dengan penipuan licik syi’ah yang gemar berdusta untuk mengadu domba.”
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, akibat ulahnya melecehkan nama Allah, di dunia maya, marak tersebar gambar Permadi Arya sebagai DPO Umat Islam. (Baca: Sosok Permadi Arya Pengunggah Video Pelecehan Islam: Penggemar Nazi & Benci Muslim Palestina)
Saat itu, Ostuf Permadi yang diduga merupakan akun Facebook milik Permadi Arya banyak terpampang foto-foto dengan menggunakan seragam militer Nazi, dukungan terhadap Pashmerga hingga ekspresi yang tidak senonoh dengan mengacungkan jari tengah (fuck).Selain itu ada juga foto saat Permadi menenggak miras. [AW/NU]