PANJIMAS.COM – Pada edisi lalu telah dikemukakan bukti empirik pengaruh puasa bagi kesehatan umat. Agar lebih meyakinkan, edisi ini akan menyuguhkan berbagai manfaat puasa bagi kesehatan dengan lebih terperinci.
Pertama, ketika seseorang berpuasa selama 12-14 jam, sistem tubuh melakukan proses detoksifikasi atau pembuangan zat-zat yang tidak diperlukan dan malah merugikan tubuh, dengan maksimal. Detoksifikasi bisa maksimal karena organ-organ yang bersangkutan sedang tidak terbebani pekerjaan mengolah zat makanan.
Zat-zat yang tidak diperlukan tubuh, yakni limbah metabolisme, seperti gula, kolesterol, trigleserida, dan garam, bila tidak dibuang dapat menimbulkan penyakit kencing manis, darah tinggi, dan sebagainya.
Kedua, selain proses detoksifikasi yang maksimal, ketika seseorang berpuasa, sel-sel tubuh dapat melakukan proses pembaharuan dengan baik. Sel-sel baru terbentuk dengan lancar sehingga tubuh menjadi bugar dan awet muda.
Ketiga, ibadah puasa menuntut pelakunya untuk sabar dan tidak mudah marah. Dengan lebih sabar, kadar zat kathekolamin dalam tubuh menjadi rendah. Padalah apabila kadarnya tinggi, dapat membuat tekanan darah naik karena denyut jantung akan meningkat frekuensinya. Pembuluh darah pun menyempit dan aliran darah terhambat. Tekanan darah yang tinggi dapat memicu stroke.
Kondisi jiwa yang sabar berperan merangsang sistem imun atau kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. Imunitas yang tinggi membuat tubuh tidak mudah sakit.
Kelima, penyakit maag jenis dyspepsia fungsional bisa diterapi dengan berpuasa. Maag jenis ini disebabkan oleh stress, suka camilan, makan tidak teratur, dan merokok. Puasa akan mengondisikan tubuh menjauhi situasi-situasi tersebut.
Secara statistik, jumlah penderita maag fungsional lebih banyak dibandingkan dengan penderita maag organik (ada luka pada lambung atau saluran cerna).
Tidak berhenti sampai di sini. Sesungguhnya manfaat puasa bagi kesehatan yang sudah ditemukan sangatlah banyak. Dan penelitian tentang ini tentu terus berjalan. Sangat besar kemungkinannya, kelak akan muncul temuan-temuan baru yang sangat membahagiakan. Benarlah sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam,
“Berpuasalah, niscaya engkau akan sehat!” (Hr. Thabrani). Wallahu a’lam. [Ib]