(Panjimas.com) – Sebelumnya sudah kita pahami bersama bahwa puasa memiliki manfaat baik untuk memelihara kesehatan, dan membuang racun dalam tubuh. Sebagai suport untuk mendukung, alangkah baiknyajangan lupakan untuk mengkonsumsi habbatussauda.
Habbatussauda adalah biji dari tanaman berbunga dengan nama botani Nigella Sativa, yang dibudidayakan di India, Arab dan Eropa dan telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional. Dalam bahasa Inggris, habbatussauda dikenal dengan nama Black Seed, di Persia disebut Shonaiz
Habbatussauda juga disebutkan dalam teks-teks agama dan risalah-risalah kedokteran kuno. Menurut hadist shahih dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad Shalallahu ‘alahi wasallam pernah bersabda: “Jagalah dirimu dengan jintan hitam karena ia adalah obat untuk segala penyakit kecuali ‘as Sam’ (kematian).”
Dalam kitab klasik “Kanun Pengobatan” yang ditulis oleh Ibnu Sina (980-1037), seorang dokter dan filsuf kenamaan dari Persia, jintan hitam banyak disebut sebagai obat alami untuk berbagai penyakit.
Jintan hitam dinyatakan bermanfaat untuk merangsang energi tubuh, membantu pemulihan dari kelelahan dan berguna untuk mengobati gangguan pencernaan, penyakit kandungan dan penyakit pernapasan.
Masyarakat di Cina, India dan Arab secara turun-temurun menggunakannya untuk perawatan masalah pernapasan, penyakit pencernaan, menstimulasi sistem kekebalan tubuh, memulihkan energi dan menyembuhkan kondisi seperti diabetes, eksim, psoriasis, artritis, inkontinensia, batu empedu, pilek, dan kerontokan rambut.
Berikut beberapa manfaat yang bisa diambil dari habbatussauda:
a. G. Reitmuller, seorang Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, mengemukakan bahwa kandungan habbatusauda dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator.
b. Habbatussauda dijadikan sebagai suplemen multivitamin tubuh yang dapat menguatkan sistem imunitas tubuh yang dapat menjaga tubuh dari serangan penyakit berbahaya salah satunya seperti : kanker dan Aids.
c. Habbatussauda dengan kandungan vitamin yang terdiri dari asam linoleat (omega 3 dan omega 6) dapat berfungsi sebagai pemberi asupan nutrisi yang baik bagi sel otak, membangun membran otak dan jaringan syaraf pada otak untuk meningkatkan kecerdasan dan daya ingat. Selain itu kandungan omega 3 dan 6 dapat memperbaiki kerja dari aliran darah menuju otak menjadi lancar. Sehingga membuat habbatussauda baik dikonsumsi oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan dan untuk para orang tua dalam usia lanjut untuk menekan resiko penurunan kerja otak karena usia.
d. Sebagai sintesa dan produktivitas hormon. Hormon merupakan salah satu komponen dalam tubuh yang menghasilkan kelenjar endokrin yang masuk dalam tiap aliran darah.
e. Menetralisir dan membunuh racun yang berasal dari berbagai jenis makanan dan panganan lainnya yang masuk dalam tubuh dari konsumsi makanan setiap harinya. Oleh karenanya habbatussauda sangat baik dikonsumsi sebagai obat untuk mematikan bakteri dan membunuh racun yang dapat mengakibatkan gangguan sistem metabolisme tubuh yang rentan akan serangan berbagai macam penyakit dan dapat menurunkan kinerja dari fungsi organ tubuh yang sangat penting seperti : hati, paru-paru dan otak.
f. Habbatussauda dengan kandungan Saponin-nya yang memiliki fungsi sebagai kortikosteroid yang dapat mempengaruhi zat-zat serta vitamin yang didapat dari berbagai sumber makanan dan vitamin yang kita peroleh seperti karbohidrat, protein dan lemak yang berpengaruh pada fungsi jantung, ginjal, otot-otot tubuh dan syaraf. Selain itu saponin juga bermanfaat sebagai zat yang dapat mempertahankan diri dari pengaruh perubahan keadaan lingkungan seperti cuaca, penyebaran polusi dan pencemaran lingkungan, gangguan susah tidur serta dapat berfungsi sebagai obat penenang untuk menghilangkan stress.
g. Sebagai Anti-Histamin atau anti bakteri. Histamin adalah salah satu zat yang dimiliki tubuh yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada penderita asma bronkial. Habbatussauda menunjukkan hasil yang cukup menyakinkan sebanyak 70 % dari penderita asma yang gejalanya timbul karena alergi yang disebabkan oleh polusi udara, debu, perubahan cuaca, asap bahkan sampai menyebabkan timbulnya jerawat dan kemudian sembuh dengan pemberian obat habbatussauda ini.
h. Kemudian hasil penelitian yang diterbitkan oleh sebuah Journal Ilmu Kesehatan Pakistan di tahun 1992 berikutnya untuk membuktikan keampuhan habbatussauda sebagai obat dan multisuplemen yang memiliki banyak khasiat dari kandungan habbatussauda salah satunya dari minyak volatile ternyata ampuh untuk membunuh strain bakteri V cholera dan E coli dibanding dengan obat antibiotik lainnya seperti Ampicilin dan Tetrasiklin.
i. Untuk para ibu yang sedang dalam masa menyusui buah hati. Habbatussauda dapat meningkatkan produktivitas ASI. Hal ini dikarenakan oleh kombinasi dari kandungan lemak tidak jenuh yang dimiliki habbtussauda yang berinteraksi bersama strukutral hormonal yang dimiliki dari minyak habbatussauda ini mampu melancarkan produksi ASI sehingga bayi atau balita mendapatkan sistem imunitas tubuh secara alami, terutama ketika pada musim penghujan tiba, penyakit yang sering timbul adalah sakit flu dan pilek.
j. Untuk para orang tua yang sudah lanjut usia baik dikonsumsi untuk mempertahankan memori, daya tahan tubuh, mencegah terjadinya penurunan kerja dari fungsi otak yang berakibat pada kepikunan. Selain itu dapat menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit karena faktor usia.
k. Interferon yang terkandung dalam habbatussauda ini mampu menghasilkan sel-sel normal pada setiap sel jaringan tubuh untuk melawan virus yang dapat merusak jaringan tubuh. Selain itu dapat meleburkan sel-sel tumor dan meningkatkan sistem antibodi.
Demikian begitu banyak manfaatnya bagi kesehatan, maka konsumsilah habbatussauda 2 atau 3 kapsul baik ketika sahur maupun berbuka puasa. Semoga Bermanfaat. [zDn/dbs]