(Panjimas.com)- Asam lambung yang tinggi menyebabkan rasa perih di lambung dan ulu hati, penderita biasanya merasa mual-mual dan mau muntah bahkan bisa terjadi muntah kering.
Ketika muntah maka akan berakibat kepada kerongkongan dan tenggorokan menjadi radang , dada terasa panas dan terbakar, sering sendawa. Bila penyakit ini tidak segera diobati maka akan bisa berakibat fatal. iNfeksi di lambung bahkan bisa menyebabkan kanker lambung.
Asam lambung naik dan turun dipengaruhi oleh kadar lemak yang terdapat pada protein yang masuk, semakin tinggi lemaknya, semakin rendahnya pH-nya atau semakin asam. Derajat keasaman maksimal yang dapat ditoleransi oleh asam lambung adalah pH 2.0. Dibawah pH 2.0 asam lambung justru tidak bisa memproduksi enzim pencerna protein. Asam lambung berfungsi mematikan bakteri penyakit yang terbawa masuk bersama makanan, menstabilkan zat gula dari penguraian sebelumnya, dan merangsang produksi enzim pencerna protein. Oleh sebab itu semua makanan harus bersentuhan dengan asam lambung.
Selain hormon stress, beberapa makanan dapat memicu naiknya asam lambung.Untuk yang berpuasa makanan ini harus diperhatikan, dalam keadaan normal saja berbahaya apalagi dalam keadaan perut kosong waktu puasa. Terlebih lagi asam lambung dapat menyebabkan mulut bertambah bau dan lidah menjadi terasa lebih tebal.
Makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung:
1. Cokelat
Ini karena cokelat mengandung kafein dan penuh lemak. Jika Anda memiliki kecenderungan asam lambung, sebaiknya berhati-hati sebelum mengonsumsi cokelat.
2. Makanan pedas
Selain menyebabkan mulas dan tak baik untuk lambung, makanan pedas juga bisa menyebabkan asam lambung semakin meningkat. Makan makanan pedas ketika asam lambung naik bisa menambah rasa terbakar pada bagian perut, dada, dan tenggorokan.
3. Makanan berbahan tomat
Tomat adalah salah satu makanan sehat, namun sayangnya tomat juga mengandung kadar asam yang tinggi dan bisa memperburuk rasa sakit ketika asam lambung meningkat. Lebih baik jangan dekati makanan yang mengandung tomat, seperti spageti atau saus tomat.
4. Makanan asam
Tentu saja, ketika asam lambung meningkat, sebaiknya Anda tak mengonsumsi makanan yang asam. Hindari buah-buah atau minuman yang asam seperti jeruk, jeruk nipis,anggur, berry atau lainnya. Untuk minum, lebih baik konsumsi air putih. banyak minum air putih bisa meredakan asam lambung.
5. Gorengan
Gorengan berkaitan dengan kenaikan asam lambung dan rasa mulas. Lemak jenuh yang ada di dalamnya membuat perut menjadi tak nyaman.
6. Minuman bersoda
Gelembung sodanya yang berisi karbon bisa memberikan tekanan pada lambung dan membuat asam semakin naik.
7. Alkohol
Meski alkohol tak mengandung banyak asam, namun meminumnya masih bisa menyebabkan masalah. Alkohol membuat asam lambung semakin naik ke kerongkongan. Hal ini semakin mungkin terjadi jika Anda mencampur alkohol dengan jus atau minuman lain.
8. Jenis sayur-sayuran
Sayuran yang memicu asam lambung tinggi meliputi bawang putih, kol,brokoli,kubis, karena mengandung asam yang tinggi.
9.Mint
Mint memang pada awalnya bisa memberikan rasa sejuk, namun demikian bisa meningkatkan kadar asam lambung menjadi berlebih. Keluarga Mint seperti pepermint, pearmint dll.
10.Cuka
Makanan mengandung cuka juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, seperti acar dsb.
11.Makanan dan jenis lauk pauk
Makanan lauk yang mengandung lemak atau minyak, misalnya diolah dengan cara digoreng dan beberapa makanan lain seperti daging mengandung lemak,makaroni ,keju, kentang goreng, keripik kentang, brownies, donat, dan chicken nugget dan bawang, baik bawang putih atau merah.
Semoga bermanfaat [zDn/dbs]