IDC-News. com – Bekam merupakan pengobatan paling utama. Seorang muslim wajib meyakini hal ini. Banyak sekali hadits-hadits yang menyatakan anjuran untuk berbekam. Tidak sedikit pula penelitian terkini mengungkapkan bahwa bekam merupakan pengobatan luar biasa manfaatnya.
Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, ada waktu-waktu khusus yang disunnahkan untuk berbekam.
1. Dari Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani)
2. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallaahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah hari ke-17, ke-19, dan pada hari ke-21.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/204))
3. Dari Anas bin Malik radhiallaahu ‘anhu, dia bercerita: ” Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam biasa berbekam di bagian urat merih (jugular vein) dan punggung. Ia biasa berbekam pada hari ke-17, ke-19, dan ke-21.” (HR, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, sanad shahih)
4. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Berbekamlah pada hari ke-17 dan ke-21, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat membunuh kalian’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))
5. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ya’quub[9] : Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin ‘Abdil-Hamiid Al-Haaritsiy[10] : Telah menceritakan kepada kami Husain bin ‘Aliy Al-Ju’fiy[11], dari Hamzah Az-Zayyaat[12], dari Abaan bin Shaalih[13], dari Anas, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Berbekamlah pada tanggal 15, 17, 19, atau 21. Jangan sampai darahmu bergolak “ [Al-Amaaliy, no. 331].
Waktu Terbaik untuk berbekam adalah satu minggu dipertengahan bulan-bulan Qomariah ( Kalender Islam ), yaitu satu minggu setelah purnama yang berarti dari tanggal 15 s/d 21 bulan Hijriah, karena pada waktu ini gaya gravitasi Bulan sedang kuat-kuatnya terhadap Bumi terutama di tanggal-tanggal ganjilnyanya sehingga kondisi darah menjadi bergejolak dan berada di permukaan, jadi saat berbekam di waktu ini akan maksimal dan efektif untuk mengeluarkan darah statis,darah kotor, racun-racun dalam darah dan sumbatan-sumbatan darah.
Ibnu Sina di dalam kitabnya Al-Qaanun mengatakan: “Diperintahkan untuk tidak berbekam di awal bulan karena cairan-cairan tubuh kurang aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak di akhir bulan karena bisa jadi cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergolak keras dan mencapai puncak penambahannya karena Gaya Gravitasi Bulan yang sangat Kuat saat pertengahan Bulan
Selain itu, Ibnu Sina dalam kitab beliau menyebutkan tentang waktu yang paling baik untuk berbekam ialah pada waktu tengah hari (pukul 14 atau 15) karena pada waktu itu saluran darah sedang mengembang dan darah-darah toksid sedang dikeluarkan. Jadi mengikuti prinsip yang sama kita boleh meng-uapkan penderita selama ½ jam, istirahat selama 15 menit dan mulai di bekam.
Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 3-4 jam sebelumnya.
Ajak keluarga anda untuk berbekam pada waktu terbaik, selain banyak manfaatnya, In syaa Allah berpahala.(zidan)