(Panjimas.com) – Seiring dengan datangnya Ramadhan, sering kita dengar seorang muslim mendoakan keberkahan kepada saudaranya, diantaranya, “Ramadhan Mubarak” (semoga keberkahan bagimu pada bulan Ramadhan) “Marhaban ya Ramadhan” (selamat datang bulan Ramadhan) dan lain- lain. Lalu bagaimana pandangan syariat terhadap perkara ini?
Berikut kami sajikan fatwa dari Syaikh Shalih Al-Fauzan, yang kami nukil dari Fataawa Syaikh Shalih Al-Fauzan,
التهنئة بدخول شهر رمضان لا بأس بها؛ لأن النبي صلى الله عليه وسلم كان يبشر أصحابه بقدوم شهر رمضان ويحثهم على الاجتهاد فيه بالأعمال الصالحة وقد قال الله تعالى: ( قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ ) [يونس : 58] فالتهنئة بهذا الشهر والفرح بقدومه يدلان على الرغبة في الخير، وقد كان السلف يبشر بعضهم بعضًا بقدوم شهر رمضان اقتداء بالنبي صلى الله عليه وسلم؛ كما جاء ذلك في حديث سلمان الطويل الذي فيه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: « أيها الناس قد أظلكم شهر عظيم مبارك … » إلى آخر الحديث.
Memberikan selamat dengan datangannya bulan Ramadhan tidak mengapa, karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan kabar gembira kepada para shahabatnya dengan kedatangan bulan tersebut, dan beliau menyemangati mereka untuk bersungguh-sungguh dalam mengerjakan amalan-amalan shalih, dan sungguh Allah Ta’alatelah berfirman,
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
“Katakanlah,”Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”
Maka ucapan selamat dengan kedatangan bulan Ramadhan dan rasa gembira dengan kedatangannya, hal tersebut menunjukan kegembiraan dalam (melakukan) kebaikan, sungguh dahulu para salaf (pendahulu kita) mereka saling memberikan kabar gembira dengan kedatangan bulan Ramadhan, ini sebagai bentuk (ittiba’) mencontoh terhadap apa yang di lakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, hal ini sebagaimana telah datang penjelasannya di dalam hadits Salman, (sebuah hadits) yang panjang, yang mana pada hadits tersebut Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,“Wahai manusia, sungguh bulan yang agung dan penuh dengan berkah telah membayangi kalian ….”. [AH]