WASHINGTON (Panjimas.com) – Peneliti asal Washington University di St Louis, Joseph Corbo, baru-baru ini memimpin penelitian tentang kemampuan penglihatan ayam.
Dikutip Solopos.com dari Livescience, Sabtu (25/4/2015), hasil penelitian yang digawangi Joseph Corbo dilaporkan dalam sebuah publikasi ilmiah di Jurnal Public Library of Science ONE pada tahun 2010 lalu. Publikasi ilmiah ini lantas menghebohkan sejumlah situs berita Arab.
Sejumlah blog berbahasa Arab bahkan mengulas hasil penelitian ini lengkap dengan perbandingannya dengan salah satu hadis. (Baca: Rahasia Ayam, Mengapa Umat Islam Diperintahkan Memuliakannya?)
“Bila engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada Allah karena ia melihat malaikat, sedangkan bila engkau mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari Setan karena dia melihat setan,” demikian bunyi terjemahan hadis shahih yang dikutip dari kitab Hadits Riwayat (HR) Bukhari dan Muslim yang dikutip sejumlah situs berbahasa Arab tersebut.
Dalam penelitian Joseph Corbo, dijelaskan penemuan bahwa ayam memiliki kerucut retina tambahan dibandingkan dengan manusia. Hal tersebut memungkinkan hewan unggas ini untuk membedakan warna tambahan dan sebuah fenomena yang tak kasat mata.
Corbo mengatakan bahwa kemampuan untuk melihat warna tersebut berasal dari sel cahaya khusus yang ditemukan di retina mata ayam. Sel-sel ini disinyalir dapat mendeteksi panjang gelombang cahaya yang berbeda. [AW]