JAKARTA, Panjimas – Kehadiran Imam Besar Habib Rizieq Shihab bersama para pengurus eks Front Pembela Islam (FPI) di Rutan Bareskrim, Jakarta Selatan membawa keberkahan bagi para Tahanan di Rutan tersebut.
Sebagaimana diketahui akibat kasus kerumunan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Imam Besar Habib Rizieq Shihab berada satu sel dengan menantunya Habib Hanif Alatas dan mantan Ketua umum FPI KH Shobri Lubis di rumah tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Habib Hanif sendiri ditahan akibat kasus tes swab di RS Ummi Bogor.
Mereka ditempatkan di Blok Narkoba dan tetap aktif berdakwah dan memberikan pelajaran ilmu-ilmu agama kepada para warga binaan.
Selain berdakwah dan memberikan pelajaran ilmu-ilmu agama, kehadiran Habib Rizieq benar-benar membawa perubahan positif bagi para Tahanan di Rutan Narkoba.
Informasi dari pihak Kuasa Hukum yang datang menjenguk Habib Rizieq, dua orang Tahanan yang merupakan ayah dan anaknya telah masuk Islam atas bimbingan Habib Rizieq, Habib Hanif dan Ustadz Shobri. Keduanya kemudian diberikan nama Muhammad Mikail dan Ahmad Ridho.
“Hari Jum’at, 26 Februari 202, dua orang tahanan Narkoba yang merupakan Ayah dan Anak masuk Islam di Rutan Mabes Polri atas bimbingan Habib Rizieq, Ustadz Shobri dan Habib Hanif”, ujar Aziz Yanuar SH selaku Kuasa Hukum
“Acara pengislaman dibuka Ketum Front Persaudaraan Islam (FPI) KH Ahmad Shobri Lubis, lalu Imam Besar Habib Rizieq Shihab memandu pengucapan Syahadatnya, kemudian ditutup dengan Doa oleh menantu Habib Rizieq yaitu Habib Hanif Alattas”, tambahnya.
Aziz mengungkapkan sebelum mengislamkan keduanya, Habib Rizieq menanyakan dan memastikan bahwa keduanya masuk Islam murni atas keinginan dari hatinya sendiri, tanpa paksaan dari siapapun.
“Sesaat sebelum pengikraran Syahadat, IB-HRS melakukan Verifikasi untuk memastikan bahwa kedua Muallaf tersebut masuk Islam dengan kemauan sendiri tanpa paksaan / ancaman / bujuk rayu dari pihak mana pun.”, lanjut Aziz.
Para warga binaan menyambut dengan penuh kegembiraan telah masuknya kedua orang tersebut ke dalam agama Allah.
“Warga Tahanan Narkoba menyambut antusias penuh kegembiraan pengislaman kedua Muallaf yang diberi nama Muhammad Mikail & Ahmad Ridho tersebut,” pungkasnya