SURABAYA, (Panjimas.com) – KH Ma’ruf Amin terpilih menjadi ketua MUI periode 2015-2020 seusai didakan musyawarah pada hari Kamis (27/8) di Surabaya. Mengapa ia dipercaya mampu untuk memimpin MUI, berikut ini pendapat beberapa tokoh terkait KH Ma’aruf Amin.
Prof. Dr. Amani Lubis
“Beliau menjadi contoh model bagi kita semua terutama dalam menyampaikan pemikirannya. Ia juga mumpuni dibidang fiqih kenegaraan dan keumatan. Mudah-mudahan MUI kedepan menjalankan misinya dengan baik. Selain itu KH Ma’ruf Amin bisa merangkul perbedaan dikalangan umat sendiri.
Prof Yunahar Ilyas
“Beliau seorang kyai yang menguasai syariah. Ia juga mengusasi tentang ahli usul fiqih dan memahami masalah politik. Selain itu memiliki pergaulan yang luas. Ia juga bukan kyai yang mempunyai pemikiran ortodok.”
KH Abdusshomad Buchori
“Saya kira tepat jika KH Maruf menjabat ketua Umum MUI. Karena di MUI banyak dilibatkan dalam pembahasan syariah dan KH Maruf sangat mumpuni dibidang tersebut. Artinya tidak asing lagi dia sebagai seorang Ulama”
Dan kami dari daerah sering diskusi dengan beliau pertemuan diberbagai kegiatan. Maka dari MUI Jawa Timur sangat mendukung.
Harapan kami di kepengurusan baru ini agar pengurus MUI pusat kompak atau solid dalam membahas persoalan. Jangan sampai terjadi perbedaan yang akhirnya membawa keretakan. Karena di indonesia ini banyak masalah yang belum terselesaikan. Apakah itu menyangkut soal paham, politik, ekonomi dan lain sebagainya. Dalam mengawal aqidah dan syariah itu diperlukan orang yang konsisten.
Basri Bermanda
“KH Ma’ruf Amin tokoh lama di MUI bukan orang baru. Ia orangnya tenang dan sangat banyak memberikan inspirasi terhadap kesatuan bangsa. KH Ma’ruf Amin juga memiliki jiwa solidaritas yang tinggi.”
Prof Tuty Alawiyah
“Ia sebagai tokoh NU yang selama ini aktif di MUI, mudah-mudahan MUI kedepan diharapkan bisa menyerap aspirasi umat. Saya ingin MUI tetap menjadi mitra pemerintah, biasakan hidup bersama”