PEKANBARU (Panjimas.com) – . Nama lengkapnya Muhammad Taufik Hardiansyah. Siswa SMP Juara Pekanbaru, kelas VII Al-Iskandariah. Tak seperti kebanyakan anak seusianya, selain sekolah dan bermain, Taufik pun berdagang koran di simpang-simpang lampu merah. Taufik berjualan koran sejak subuh hingga menjelang sekolah untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya.
Sejak bersekolah di SMP Juara , Taufik senang menghafalkan Al Quran. Tanpa disuruh, Taufik telah berinisiatif sendiri menghafalkan Al Quran. “Taufik termasuk mudah menghafalkan Al Quran. Tambahan hafalannya bertambah dengan cepat dan konsisten tiap harinya. Saat ada waktu-waktu senggang, Taufik sering mengisinya dengan menghafal Quran,” ungkap Syahrul Mubarak, Kepala Sekolah SMP Juara Pekanbaru, Rabu (21/01).
Yang mengundang decak kagum kepada Taufik yaitu dia dapat mengelola waktu antara sekolah, belajar, bermain, berjualan, membantu orangtua dan menghafal Al Quran dengan baik. Saat ini Taufik sedang menyelesaikan hafalan juz 30. “Mohon doanya semoga saya bisa segera hafal juz 30,” ucap Taufik setelah menyetorkan hafalan ke gurunya.
Yuliza Fitri, staf SMP Juara Pekanbaru mengungkapkan,”Semoga kisah Taufik bisa menginspirasi kita. Di tengah kekurangan dan perjuangannya memenuhi kebutuhan hidup, ada upaya yang sangat kuat untuk selalu dekat dengan Al Quran.”
Sekolah Juara merupakan sekolah yang didirikan dan dikelola RZ (Rumah Zakat) bersama para mitra. Di sekolah ini, siswa tak hanya dibiasakan untuk mempertajam kemampuan intelektual, tapi juga mempertajam spiritual. Dalam kurikulumnya ditambahkan muatan-muatan spiritual seperti pelaksanaan shalat dhuha setiap hari, tilawah Quran bersama, juga bimbingan menghafalkan Al Quran. “Semoga akan banyak generasi penerus kita yang tak hanya cerdas intelektual, tapi juga cerdas spiritual,” tutur Syahrul. [AW/ahmad]