GIMF (Panjimas.com) – Pada kesempatan kali ini pihak GIMF (Global Islamic Media Front) merilis terjemahan dari video alkataaib yang berjudul ”Aroma ratapan mengenang Sheikh Abu Al-Zubeyr’ dan disampaikan oleh Sheikh Ali Mahmoud Rage selaku Juru Bicara Resmi Al-Shabab Somalia , Ia (rohimahullah) merupakan Amir dari Tanzhim Al-Qaeda di Somalia, syahid pada tanggal 2 september 2014 lewat serangan yang dilancarkan AS (Amerika serikat) ke bumi somalia. Semoga Alloh menerimanya ke dalam barisan para syuhada.
-
Dengan menyebut nama Alloh yang maha pengasih lagi maha penyayang, segala puji bagi Alloh yang telah mengirimkan Rasul-Nya dengan bimbingan dan diin (islam) yang menjadi penyempurna ajaran-ajaran sebelumnya, dan memberinya para malaikat yang bertarung layaknya ksatria, serta angin kemenangan dalam berperang terhadap segala bentuk kefasikan, di mana kemenangan diperoleh melalu teror, telah ditanamkan ke dalam hati setiap musuhnya yang berjarak 1 bulan perjalanan, dan memantapkan kemenangan tersebut dengan prajurit muhajirin dan anshar yang berperang menggunakan pedang, panah serta gigi mereka. Terima kasih (rasa syukur) ditujukan kepada mereka yang memilih dan telah diberkati dengan kesyahidan, kedamaian dan berkah untuk Nabi Muhammad beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya. Ammaa Ba’du:
Alloh yang maha pengasih dan maha mulia berfirman: { Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Robnya dengan mendapat rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman } (Q.S. Al Imran 169 – 171)
Dalam sebuah kesempatan ini tidak banyak kata dan ungkapan yang dapat terucap, hanya bersumber dari sebuah pikiran yang hina dalam menjelaskan pergerakan seorang prajurit pemberani, kesempatan untuk menuliskannya sudah ada sejak lama namun tidak dapat diungkapkan dan tinta yang selalu mengering, inilah saat bagi sang pemilik bumi, telah memilih seorang syahid sebagai pelayan terbaik untuk mendampingi-Nya kelak dan meningkatkan derajatnya.
Ya, hari ini kita mengucapkan selamat jalan untuk pembawa kebenaran, imam yang cerdas, pahlawan, pemberani, rajin, penyabar dan abadi. Kebaikannya dalam diam dan menundukkan lawan-lawanya. Keadaannya yang buruk diatasi dengan ketekunan dan melewati segala keingintahuan dan kemunafikan di sekitarnya. Dia memegang teguh hatinya dengan memanggul beban kepedulian terhadap ummat islam, dan tubuhnya menjadi lelah karena bangun malam untuk mendukung kaum tertindas dan menegakkan diin yang sesungguhnya. Dia membuang masa mudanya dengan berada di kamp, daerah pertempuran dan barisan mujahid serta menghabiskan waktunya dengan berjihad dan ribat. Dia membuat kelelahan para kuffar dan musuh-musuh-Nya dengan memburu mereka, dan menjadi mimpi buruk yang menghantui kaum Yahudi dan Salibis serta pengikutnya. Dia bagaikan bebatuan yang menghadang gelombang Salibis, memecah mereka yang datang ke Daerah Afrika Timur. Dia adalah salah satu dari pendiri dan pengembang kekuatan jihad yang efektif dan menghadapi kekuatan para tirani.
Tidak ada kata dan tidak cukup waktu untuk membicarakan sang jenius seperti Syekh Abu Al-Zubeyr, semoga Alloh mengampuni dosa dan diterima di sisi-Nya. Bagaimana menyikapi perjuangannya bertahun-tahun ini demi menegakkan agama Alloh serta peperangan antara orang-orang di jalan kebenaran melawan kefasikan?
Ceritanya dimulai di Afghanistan, dan disempurnakan dengan memerangi musuh umat dan menghancurkan rencana musuh di bumi hijrah, mencapai puncak kepahlawan dan mengguncang singgasana kuffar di Uganda dan Kenya. Pencapaiannya dan perlawanannya berkembang ke banyak area, tidak tertandingi.
Semuanya yang mengetahui dan bersahabat dengannya menyaksikan kesempurnaan dan ketenangannya dalam ketegangan, kerendahan hati, bijaksana, kesabaran, ketegasan dan determinasinya. Dia memiliki pesona yang unik yang mengkombinasikan pengetahuan dan tindakan, dan mencintai islam dan menjadi bantuan berarti bagi umat muslim. Dia mengerti dengan baik masalah di Palestina dan dia mengikuti situasi muslim di Burma dan Afrika Tengah. Dia sepenuh hati memabantu saudara-saudara di banyak tempat. Sejarah akan mengingat bahwa dia adalah alasan pertama hancurnya jaringan intelijen Salibis di Somalia, dan dia menyaksikan semua operasinya sendiri. Kegemarannya dalam berjuang dan berjihad tidak menghentikannya dari menegaskan hubungannya dengan suku di Somalia saat murtadin mencoba melawan mereka. Dia menghormati orang tua, menebus hak-hak mereka dan memperhatikan kebutuhan dan menyelesaikan kesulitan dan masalah mereka.
Alloh yang Mulia berfirman : { Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui } (Q.S. Al Maidah 54).
Alloh memberkati usahanya, dan kegigihannya mempertahankan diin Nya. Dia menolak perundingan yang tidak sejalan dengan syariah Alloh. Dia melawan sang pemuja Demokrasi dan melawan hukum-hukumnya, yang kemudian menjelaskan kepergiannya, mengikuti dan pengejaran jahat untuk menyingkirkannya oleh kuffar. Mereka mengirim pesawat pengecut tanpa awak untuk mengebomnya dan menambah rekam jejak sejarah kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh Amerika.
Dan itulah bagaimana Alloh memilih Syekh Mukhtar Abu Al-Zubeyr, semoga Alloh mengampuni dan menerimanya, sebagai alat bagi umat islam terhadap kesabaran yang tiada habisnya, kesungguhan, kekuatan dan ketangguhannya. Dia meminta kematian dan menemukan kehidupan di dalamnya. Dia mencari kesyahidan dan memperoleh kejayaaan. Dia bertarung sebagai kesatria dan menang sebagai syuhada. Dia memasuki Somalia yang telah tercerai berai dan terpecah belah kemudian menyatukannya kembali sebagai barisan mujahid yang kokoh dan kuat melawan musuh diin yang sempurna.
Kesedihan bagi kami berpisah dengan pahlawan kami, dan kepedihan bagi kami atas hilangnya seseorang yang tangguh lagi berharga di medan jihad, kita menyadari bahwa setiap jiwa akan merasakan kematian, dan Muhammad, salawat dan salam untuknya, tidak diutus sebagai makhluk yang abadi, tidak dia maupun ummatnya, kecuali untuk mati demi islam dan tauhid, di mana kematian adalah kepastian dan syahid adalah kemuliaan tertinggi yang diperoleh dengan kematian untuk-Nya. Jika bukan karena sifat dari musuh, maka syahid tidak dapat diraih, di mana begitu dicintai dan bermanfaat bagi pengikutnya. Maka diberkahilah orang-orang yang memperolehnya sebagai jalan kematiannya.
Kami berpesan terhadap umat di Afrika timur dan somalia : { Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar } (Q.S. Al Imran 146).
Penjahat amerika berani mengebom syekh kalian. Membakar bumi tempat kalian berpijak. Engkau tidak akan menikmati hidup kalian sampai kalian mengalahkan mereka dan kepentingan mereka di mana saja. Biarkan darah syahid mengalir sebagai sinar penerang dan api yang menyatukan barisan, memperkuat nilai-nilai dan mempengaruhimu untuk menghancurkan kuffar dan membuat mereka terkalahkan serta dihinakan diatas bumi kalian. Tidak ada kebaikan di tanah muslim yang telah dinodai oleh kaki-kaki salibis, dan tidak ada kebaikan bagi kita jika kita tidak melawan dan membuat kesenangan mereka dalam membunuh pemimpin umat menjadi gumpalan di tenggorokan mereka.
Keselamatan bagi engkau wahai pemberi contoh dan syekh kami. Hari ini, kami meratapi engkau sebagaimana yang kami lakukan kepada sahabatmu syekh Adam Ayro dan Imam Usama bin Laden dan semuanya yang telah mendahului engkau. Semoga Alloh menerima mereka di sisi tuhan pemilik seluruh alam.
Alloh yang maha penyayang berfirman: { Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya) } (Q.S. AL Ahzab 23).
Aku akan membawa jiwaku di dalam tanganku *** dan akan kulemparkan ke jurang kehancuran
Baik hidupku untuk membahagiakan temanku *** atau kematian untuk menyusahkan musuhku
Jiwa yang terhormat memiliki dua tujuan *** mendekati nasib dan mencapai takdir
Kulihat pembunuhan tanpa mengambil hak-ku yang telah dicuri *** untuk bumi inilah tujuannya
Untuk hidupmu, inilah kematian seorang manusia *** dan bagi mereka yang menginginkan kematian yang terhormat serta penuh keberanianSemoga Alloh menerima Abu al-Zubeyr kebarisan syuhada.
Permohonan kami yang terakhir kepada Alloh, pemilik dunia dan segala isinya
semoga Alloh merahmatinya dan memberikan kedamaian baginya, dan semoga Engkau berkahi selalu Nabi Muhammad dan keluarganya dan sahabatnya, mereka semua. (Nzl/GIMF)