PARIS, PERANCIS (Panjimas.com) – Seorang anggota dewan dari sayap kanan Partai Front Nasional Perancis telah mengejutkan partai pimpinan Marine Le Pen tersebut dengan menjadi seorang Muslim dan mendesak anggota lain dari partai sayap kanan itu untuk masuk Islam.
Maxence Buttey, seorang anggota dewan lokal dipinggiran kota Paris, telah membuat film “dakwah Video” yang menyerukan anggota partai lain untuk masuk Islam dan bergabung dengannya dalam misinya untuk “semua pria dan wanita bersatu” dalam Islam.
Pertobatannya telah menyebabkan Partai Front Nasional, yang dipimpin oleh Marine Le Pen, putri lama pemimpin Front Nasional Jean-Marie Le Pen, malu berat. Partai ini telah menarik keanggotaan daerah Puttey ini, tetapi tidak mampu mencabut keanggotaan atau mengeluarkannya dari partai.
Buttey (22 th), adalah seorang anggota dewan lokal di pinggiran Paris Timur, Noisy-le-Grand, lahir dan dibesarkan sebagai seorang penganut Katolik Roma, namun ia mengatakan bahwa dirinya menyadari adanya “inkonsistensi” dalam Bibel, dan telah menyadari pula bahwa Partai Front Nasional dan Islam memiliki “banyak kesamaan”.
Dia mengatakan kepada surat kabar Le Parisien: “Keduanya dicap buruk dan sangat jauh dari citra yang digambarkan di media. Seperti Islam, FN membela kaum lemah, mengharamkan bunga yang dikenakan pada hutang negara kita, dan Islam melawan praktek riba.”
“Saya Katolik, tetapi ketika saya membaca Bibel saya menyadari tidak konsistennya Bibel. Ketika saya membaca Al-Quran secara menyeluruh, saya mengerti bahwa agama ini lebih terbuka.”
Buttey mengatakan ia telah memutuskan untuk menjadi muallaf setelah diskusi panjang dengan imam lokal, yang dijumpainya saat berkampanye untuk pemilihan umum awal tahun ini.
Pada bulan April Front Nasional memanfaatkan sentimen anti-imigrasi dan anti-Uni Eropa di Perancis untuk memenangkan kontrol dari 11 kota dan lebih dari 1.400 kursi secara nasional dalam pemilihan umum local. Kemenangan ini merupakan dua kali lipat rekor yang pernah dimenangkan partai itu sejak tahun 90-an.
Buttey tetap menjadi anggota dewan lokal dan anggota partai, dan mengatakan ia akan mencoba meyakinkan para pemilih untuk memilih dia lagi sebagai seorang Muslim.
“Beberapa pemilih saya akan kecewa dengan pilihan saya Tapi saya siap untuk menjelaskan kepada mereka bahwa Islam memiliki misi untuk menyatukan semua pria dan wanita.”
Sekretaris Daerah Front Nasional setempat menyatakan Buttey telah ditangguhkan dari komite FN regional. Jordan Bardella, sekretaris partai lokal, mengatakan: “Agama adalah pilihan pribadi yang saya hormati, tapi tidak harus masuk ke dalam lingkup kegiatan politik kita, dakwah Video yang dikirim Maxence tidak dapat diterima…” [AW/ibtm]