JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Komite Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ustadz Abu Deedat mengungkap peta pemurtadan di Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam seminar data pemurtadan dengan tema, “Betulkan 2 Juta Muslim Murtad Setiap Tahunnya?” di Aula DDII, Kramat Raya No 45, Jakarta Pusat pada Selasa (21/11/2017).
“Kalau murtad keluar dari agama enggak terlalu banyak, kalau murtad dalam pemikiran banyak,” ujar Ustadz Abu Deedat di aula Masjid Al-Furqon, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2017).
Menurutnya, kalau orang yang mempunyai pemahaman semua agama sama saja sudah murtad dari segi aqidah.
“Tapi kalau bicara Islam masuk Kristen tidak terlalu banyak, kalau ditanya ada atau enggak tentu jawabannya sudah pasti ada,” ungkapnya.
Ustadz Abu Deedat menegaskan bahwa klaim yang selama ini digaungkan tentang murtadnya 2 juta muslim tiap tahunnya adalah sebuah kekeliruan.
“Terlalu berlebihan ,terlalu mengada-ada karena tidak akurat data-datanya.” terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang penyebab yang sering menjadikan muslim murtad. “Pertama, faktor kemiskinan; kedua, faktor harta; ketiga, faktor aqidahnya yang lemah,” tuturnya.
Selain itu, kebodohan pun menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seorang muslim rela melepaskan agamanya demi masuk agama lain.
“Miskin harta itu yang dominan. Faktor lain karena kebodohan dan perkawinan,” pungkasnya. [DP]