JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI), Ustadz Bachtiar Nasir menyampaikan kabar bahwa Habib Rizieq Syihab dalam kondisi yang sangat baik.
Demi kepentingan yang lebih besar, Habib Rizieq saat ini memilih berada di tanah suci Makkah.
Hal itu disampaikan oleh Ustadz Bachtiar Nasir dalam sambutannya pada acara Silaturahim dan Konsolidasi Nasional yang digelar GNPF MUI di sebuah hotel di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat petang, 16 Juni 2017.
“Semoga setiap keputusan yang diambil mendapatkan bimbingan rahmat dan hidayah dari Allah Ta’ala,” kata Ustadz Bachtiar Nasir.
Selanjutnya, Ustadz Bachtiar Nasir menyatakan bahwa GNPF MUI saat ini terus mengupayakan langkah-langkah strategis guna menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi. Ia menegaskan tak akan mundur, setelah Allah memberi karunia nikmat dalam peristiwa bersejarah Aksi Bela Islam 411 dan 212.
“Setelah kemerdekaan saya kira rahmat besar Allah untuk bangsa ini adalah peristiwa kemarin, 411 dan 212,” ujarnya.
Ustadz Bachtiar Nasir mengungkapkan, seharusnya Aksi Bela Islam yang tercatat sebagai peristiwa besar sepanjang sejarah itu, bisa dimanfaatkan rezim yang berkuasa saat ini untuk bangkitnya Indonesia.
“Dan insya Allah, jika ini ditatap secara positif, khususnya oleh rezim, insya Allah ini akan memberikan suatu darah segar untuk bangkitnya Indonesia melawan kekuatan-kekuatan yang hendak menjajahnya, baik dari sisi ekonomi, hukum maupun politik,” tuturnya.
Sayangnya, rezim ini justru gagal paham menyikapi gelombang Aksi Bela Islam, yang diikuti jutaan Kaum Muslimin dari berbagai penjuru Indonesia itu.
“Namun sejauh ini kita masih berhadapan dengan “gagal paham” disalahpahami umat Islam ini, sampai akhirnya masuk kepada hal-hal yang tidak perlu. Dan hal ini membuat kami akhirnya terpaksa juga melakukan langkah-langkah perlawanan secara hukum,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Ustadz Bachtiar Nasir menyampaikan harapannya, semoga diskusi yang dihadiri para pakar di bidangnya, bisa memberikan jalan keluar atas masalah yang dihadapi saat ini. [AW]
https://youtu.be/1SPqwzbxmtE