JAKARTA (Panjimas.com) – Pembina Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhsin Alatas, menegaskan bahwa perjuangan umat Islam belum selesai, dengan menjebloskan ke dalam penjara, terpidana penista agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hal itu disampaikan Habib Muhsin usai menghadiri seminar “Menyongsong Kemenangan Islam” yang digelar Komnas Anti Pemurtadan di di Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Kramat Raya no 45, Jakarta Pusat.
“Belum berakhir, justru ini menjadi awal babak perjuangan untuk menuju kemenangan Islam,” kata Habib Muhsin kepada Panjimas.com, Kamis (18/5/2017).
Habib Muhsin sangat mengapresiasi perjuangan umat Islam yang sangat kompak, bersatu padu dalam berbagai Aksi Bela Islam yang bersejarah.
“Dengan aksi-aksi yang sudah kita galang dan keberhasilannya luar biasa, yang pertama kita sudah bisa memilih gubernur Muslim DKI, kemudain yang kedua bisa menjebloskan penoda agama, penoda Al-Qur’an ke penjara,” ujarnya.
Namun demikian, Habib Muhsin mengimbau umat Islam agar tidak terlena dengan kesuksesan yang telah diraih. Ia mengungkapkan bahwa musuh-musuh Islam masih memiliki berbagai strategi yang perlu diwaspadai, untuk menjajah umat Islam di Indonesia.
“Oleh karena itu, spirit 212 memberikan dorongan motivasi yang luar biasa kepada umat Islam, sehingga sekarang sudah terjadi persatuan umat Islam yang luar biasa,” tuturnya.
Oleh sebab itu, persatuan dan kesatuan umat Islam harus terus ditingkatkan. Sehingga umat Islam bisa menghadapi segala tantangan, hingga akhirnya bisa menegakkan syariat Islam di Indonesia. [AW]
https://youtu.be/wraV2IQ9qzA