JAKARTA (Panjimas.com) – Kaum Muslimin di Ibu Kota Jakarta menggelar aksi solidaritas Aleppo, pada hari Senin (19/12/2016) di depan Kedutaan Besar Rusia, di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Aksi yang dipadati ribuan Umat Islam yang tergabung dalam Gerakan Kemanusiaan (GEMA) 212 itu dihadiri oleh para tokoh kaum Muslimin itu juga bergerak long march menuju Kedutaan Besar Iran.
Uniknya, dalam aksi solidaritas Aleppo menampilkan teatrikal yang membuat banyak kaum Muslimin yang hadir menjadi haru. Digambarkan, bagaimana pedihnya penderitaan kaum Muslimin Aleppo yang dihujani bom, sehingga rakyat sipil, anak-anak dan perempuan menjadi korban.
Selanjutnya, orasi para tokoh Islam pun disampaikan bergantian, diantaranya Ustadz Zaitun Rasmin, Ustadz Ahmad Syuhada, Ustadz Abu Harits dan lain-lain. Tak hanya itu, orasi juga disampaikan oleh seorang aktivis cilik yang menyampaikan keprihatinan atas penderitaan anak-anak Suriah.
Namun, hal yang sangat mengecewakan, perwakilan dari delegasi kaum Muslimin yang menggelar aksi solidaritas Aleppo, justru dilecehkan dengan penolakan pihak Kedubes Rusia yang sama sekali enggan memberikan kesempatan menyampaikan aspirasinya untuk bertemu pihak Kedubes. Para tokoh menyebut pihak Kedubes Rusia takut, padahal mereka hanya menggelar aksi damai. Berikut ini video selengkapnya. [AW]
https://youtu.be/_Y45pYrrHGE