JAKARTA (Panjimas.com) – Para tokoh dari kalangan Ulama, Habaib dan pimpinan Ormas Islam, melakukan silaturrahim dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, pada Selasa (11/10/2016).
Dipimpin oleh Ketua Umum MUI Pusat, Dr KH Ma’ruf Amin, pertemuan itu dilakukan guna memberikan masukan kepada MUI, terkait Ahok, yang meresahkan umat Islam lewat pidatonya ketika menyinggung Surat Al-Maidah: 51, dalam kunjungannya di kepulauan seribu beberapa waktu lalu.
Pimpinan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), KH Fahrurrozi Ishaq menyampaikan, masalah penistaan agama yang dilakukan Ahok, bukan masalah kecil. Bahkan menjadi masalah internasional, karena dianggap telah menistakan Al-Qur’an.
Kemudian, Ketua Umum DPP FPI, KH Ahmad Shabri Lubis turut memberikan masukan kepada MUI, agar membuat fatwa terkait kriteria apa saja yang bisa dikategorikan sebagai penistaan agama. Menurutnya itu perlu dilakukan, agar ketika ada peristiwa yang sama terjadi, masyarakat sudah memiliki patokan fatwa MUI.
Hadir Pula, Tengku Abdullah Ibrahim, selaku perwakilan ulama dan masyarakat Aceh di Jakarta. Ia menegaskan bahwa umat Islam Aceh mengutuk keras penistaan agama yang dilakukan Ahok.
Sementara itu, Sekjen MIUMI, KH Bachtiar Nasir mengungkapkan, hal yang sangat krusial menjadi permasalahan adalah, yang diserang adalah Surat Al-Maidah ayat 51, karena mengancam aqidah umat.
“Dan saya yakin Pak Kiai Ma’ruf beserta jajaran di pengurus harian punya sikap yang insya Allah bisa menenangkan bapak-bapak di sini semua, yang sudah sampai ubun-ubun kelihatannya,” tutur Ustadz Bachtiar.
Hal senada diungkapkan Sekjen Majelis Dzikir Nurus Salam yang berada di bawah naungan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), KH Utun Tarunajaya.
“Ya kita mah ora takut siapa bae. Ki Wong Kulon, Wong Banten, sing ngomong wong Banten,” ujarnya dengan nada tinggi.
Suasana pun sempat tegang, ketika KH Utun Tarunajaya menumpahkan kegeramannya atas penistaan agama yang dilakukan Ahok. Ia bahkan, mengeluarkan sebilah pisau kecil, yang menurutnya sebagai adat Kulon, untuk siap siaga menumpas musuh-musuh Islam.
Namun demikian, Ketua Umum MUI Pusat, Dr KH Ma’ruf Amin memintanya agar tetap tenang dan bersabar.
Setelah menerima masukan dari berbagai tokoh, MUI pun menggelar konferensi pers dengan membacakan Pendapat dan Sikap Keagamaan MUI Pusat yang dibacakan Sekjen MUI, Dr Anwar Abbas, MM, MAg. Berikut ini video selengkapnya. [AW]
https://youtu.be/VfaRwy3yhlo