JAKARTA (Infaq Dakwah Center) – Pengemudi (driver) ojek online (GOJEK) kembali menggelar aksi solidaritas dan penggalangan dana yang bekerja sama dengan relawan Infaq Dakwah Center (IDC), untuk membantu Syahira Anindya Mujahidah, balita penderita atresia bilier yang harus melakukan cangkok hati.
Pada penggalangan dana kedua ini, para pengemudi GOJEK melakukan penggalangan dana mulai pukul 13.00 WIB siang hingga pukul 18.00 WIB malam hari. Tak hanya itu, usai melakukan penggalangan dana, mereka langsung menuju ke Kreo, Ciledug, Tangerang untuk menjenguk dan menyerahkan bantuan langsung kepada Syahira Anindya Mujahidah.
Pramono, koordinator aksi solidaritas sesama driver GOJEK menyerahkan bantuan hasil penggalangan dana dan bantuan dari Infaq Dakwah Center, sebesar Rp 5.665.000,- (lima juta enam ratus enam puluh lima ribu rupiah). Bantuan tersebut diterima langsung oleh Muhammad Afif, orang tua Syahira yang berprofesi sebagai driver GOJEK.
Muhammad Afif, mengaku terharu atas kepedulian dan aksi solidaritas sesama driver GOJEK. Ia bersyukur kepada Allah dan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada para driver GOJEK.
“Malam ini saya merasa surprise, sekaligus bahagia dan terharu atas kehadiran kawan-kawan semua. Awalnya saya tidak tahu, abang-abang ini dari mana, tetapi mereka hadir untuk mengunjungi anak kami Syahira yang sedang sakit atresia bilier dan sangat panjang proses pengobatannya.
Alhamdulillah, perjuangan rekan-rekan semua saya terima dengan penuh rasa haru saya, saya yakin ini akan sangat membantu untuk biaya pengobatan Syahira ke depan,” kata Muhammad Afif di hadapan para driver GOJEK, Selasa (3/5/2016).
Dengan penyerahan bantuan tersebut, aksi para driver GOJEK pun berakhir. Namun demikian, penggalangan dana untuk membantu Syahira Anindya Mujahidah harus terus dilanjutkan. Sebagaimana disampaikan orang tua Syahira, pengobatan atresia bilier prosesnya sangat panjang. Bahkan jika memungkinkan akan dilakukan transplantasi (cangkok) hati terhadap Syahira Anindya Mujahidah, yang diperkirakan memakan biaya miliaran rupiah.
Untuk diketahui, selama ini, selain biaya berobat dua kali sepekan ke rumah sakit, Mujahidah juga membutuhkan asupan nutrisi khusus untuk meringankan penyakit yang dideritanya.
Mujahidah harus mengonsumsi susu Peptamen yang harganya relatif mahal. Harganya, sekitar Rp 245 ribu/850 mililiter dan hanya cukup dikonsumsi sampai tiga hari saja. Untuk satu bulan, ia memerlukan dana sekitar 2.500.000 hanya untuk pengadaan susu.
Selain itu, Mujahidah juga mengonsumsi obat herbal propolis. Setiap bulan, bisa menghabiskan lima botol Brazilian Propolis dengan harga Rp 1.200.000,-
INFAQ DARURAT PEDULI KASIH UNTUK ANINDYA MUJAHIDAH
Ujian penyakit gagal empedu yang diderita Anindya Mujahidah adalah beban kita juga, karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).
Infaq untuk membantu meringankan musibah sesama muslim insya Allah akan mengantarkan menjadi pribadi beruntung yang berhak mendapat kemudahan dan pertolongan Allah Ta’ala. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ, و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya…” (HR Muslim).
Infaq untuk membantu pengobatan Anindya Mujahidah bisa disalurkan dalam program Infaq Darurat IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri Syar’iah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank CIMB Niaga, No.Rek: 675.0100.407.006 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC)
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.
- Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: infaqdakwahcenter.com.
- Bila bantuan sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya. Info: 08999.704050, 08567.700020; PIN BB: 2AF8061E; BBM CHANNEL: C001F2BF0
BERITA TERKAIT:
- [VIDEO] Anindya Mujahidah, Balita ‘Pejuang Hati’ Menderita Gangguan Fungsi Empedu. Ayo Bantu!!!
- Salam Satu Aspal! Pengemudi GOJEK & Relawan IDC Galang Dana Bantu Balita Anindya Mujahidah
- [VIDEO] Solidaritas Driver GOJEK dan IDC Galang Dana Bantu Balita Penderita Kerusakan Hati
https://youtu.be/aru5vd5Bb1I