DEPOK (Panjimas.com) – Setelah pernyataan kontroversial Ustadz Abu Yahya Badru Salam tentang “ijtihad Densus 88” kini ramai di sosial media, tentang komentarnya mengenai konflik Suriah.
Dalam video ceramah berjudul Kajian Islam: Ta’at Pada Ulil Amri (Tafsir An-Nisaa’:59) – Ustadz Badru Salam, Lc yang diunggah oleh Safdah.Tv Production di Youtube, pada 23 Agustus 2015.
Pada dasarnya, Ustadz Abu Yahya Badru Salam mengetengahkan tema tentang taat pada ulil amri, namun contoh yang diambil adalah konflik Suriah. Hal inilah yang memancing kontroversi, sebab sudah menjadi rahasia umum bahwa negara Suriah dikuasai oleh rezim Syiah Nushairiyah, Bashar Al-Assad. Pantaskah Bashar Al-Assad disebut sebagai ulil amri yang harus ditaati?
Berikut ini kutipan kesimpulan dan transkrip ceramah Ustadz Abu Yahya Badru Salam pada menit ke 16:30, yang tersebar di sosial media.
Faidah ilmu Ustadz Abu Yahya Badru Salam mengenai Suriah di Masjid Baiturrahman – Depok, 17 Agustus 2015
1) Kekacauan di Suriah karena diawali demo melawan Basyar
2) Imam yang zhalim yang bikin kestabilan itu lebih baik drpada kondisi kekacauan. Menurut ustadz Hafidzahullah ta’ala, revolusi Suriah kini malah bikin hancur, saling bunuh sesama pejuang/pasukan, keamanan hilang (dibanding kondisi waktu masih era si kafir Assad).
Transkripnya:
Ikhwatul Islam a’azakumullah wa iyyakum.
Rasul kita yang mulia (Shalallahu ‘Alaihi Wasallam), memerintahkan kita untuk menaati pemimpin dalam keadaan pemimpin zhalim begitu…
Kenapa?
Ternyata para Ulama menyebutkan hikmahnya!
Sebagian ulama mengatakan, apa namanya..
“Imamun Dholumun khoirun min fitnatin tadum”
Pemimpin yang zhalim itu lebih baik daripada fitnah yang terus-menerus! Daripada pergolakan politik yang terus-menerus!
Yang kita lihat akhi, di sebagian negeri-negeri, dimana ketika bergolak politik, terjadi pemberontakan. Apa yang terjadi? Aman tidak negeri itu bapak? Tidak aman pak!
Jangan jauh-jauh lah, di Suriah!
Di Suriah itu puyeng, sesama kaum muslimin saling membunuh!
Antara Jabhatun (Nushrah??), eh apa namanya, apa itu ya, ada beberapa pasukan kan di Suriah itu. Mereka saling membunuh! Mereka juga harus melawan pasukan Bashar. Jadinya di sana puyeng.
Rusak, hancur! Keamanan hilang! ketentraman, hilang!
Asal-muasal terjadinya Suriah apa pak? Demo… Dari demo dulu.
Dari demo terjadilah yang terjadi, yang seperti kita lihat sekarang.
Makanya akhi a’azakumullah wa iyyakum, bener kata para ulama:
“Imamun Dholumun khoirun min fitnatin tadum.”
Imam yang zhalim, itu lebih baik daripda apa? Fitnah yang terus-menerus! Mendera! Hancur semuanya!
Oleh karena itulah akhul Islam, Rasulullah (Shalallahu ‘Alaihi Wasallam) jauh-jauh hari sudah mengingatkan itu! [AW]
Link video: