PARIS, PERANCIS (Panjimas.com) Sebuah video terkait aksi penembakan kantor majalah penghina Islam, Charlie Hebdo muncul di dunia maya.
Video yang diunggah di Youtube itu menunjukkan beberapa pria bersenjata yang terlibat dalam serangan di Paris kantor majalah penghina Islam, Charlie Hebdo.
Setidaknya 11 orang dipastikan tewas, sebagaimana disampaikan juru bicara kepolisian Rocco Contento. Ia menegaskan bahwa sembilan staf majalah tewas dalam serangan, serta dua petugas polisi. Lima orang diyakini menderita luka parah.
Para penyerang dengan menggunakan penutup wajah, sejauh ini masih buron. Dalam video tersebut juga menunjukkan dua orang bersenjata di jalan-jalan di sekitar gedung Charlie Hebdo meneriakkan kalimat takbir “Allahu Akbar!”
Untuk diketahui, Rekam jejak majalah mingguan “Charlie Hebdo”, sebagaimana dikutip dari The Guardian, halaman utama dengan gambar karikatur Nabi Muhammad tertulis sebagai editor majalah “Charia Hebdo” dan berkata “hukum cambuk 100 kali bila Anda tidak mati tertawa”. (Baca: Charlie Hebdo, Kantor Tabloid Penghina Nabi Muhammad Diserang 11 Orang Tewas)
Edisi spesial yang dirilis pada November 2011 ini memantik aksi bom api di kantor majalah “Charlie Hebdo”.
Bom dengan bensin itu merusak perkantoran di Paris, laman resmi majalah itu juga diretas, dan pekerja majalah diancam akan dibunuh.
Namun enam hari kemudian, seolah jauh dari kata kapok, majalah ini merilis gambar karikatur seorang kartunis “Charlie Hebdo” yang sangat bernafsu mencium seorang pria berjenggot di depan gedung yang rusak akibat aksi bom.
Judul yang dipilih kali itu adalah “L’Amour plus fort que la haine” (Cinta lebih kuat daripada kebencian).
Kurang dari setahun setelah insiden itu, “Charlie Hebdo” mempublikasi beberapa karikatur menghina Nabi Muhammad.
Kemudian , beberapa hari sebelumnya dalam akun twitter @Charlie_Hebdo, majalah penghina Islam itu juga memuat kartun melecehkan Khalifah Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi. [AW/dbs]
Berikut ini videonya:
https://youtu.be/8bTD0lJ5Tv4