SOLO (Panjimas.com) – Valentine Day atau Hari Kasih Sayang yang biasa dirayakan pada tanggal 14 Februari sejatinya merupakan tradisi dan perayaan orang-orang Kafir. Selain itu, Islam juga tidak mengajarkan umatnya untuk menunjukkan kasih sayang hanya sebatas pada tanggal 14 Februari yang faktanya malah banyak yang menjurus kepada perbuatan maksiat, hingga seks bebas.
Untuk itu, pada Jum’at (13/2/2014) pagi pukul 06.30 WIB, sekitar 800 an santri Pondok Pesantren Islam (PPI) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Jawa Tengah (Solo Jateng) dan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) melakukan longmarch dari ponpes Al-Mukmin Ngruki menuju Bundaran Gladag di Jl. Slamet Riyadi. (Baca: Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki & LUIS Tolak Valentine Day Karena Tak Sesuai Islam)
Aksi ini dimaksudkan untuk menolak Valentine Day atau Hari Kasih Sayang yang biasa dirayakan pada tanggal 14 Februari. Valentine Day merupakan kebudayaan barat dan tidak sesuai dengan syari’at Islam, namun acara ini sering dirayakan oleh para remaja, pemuda, pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Berikut ini foto-foto aksi longmarch yang berhasil diabadikan oleh kontributor Panjimas.com Solo. [GA/ES]