Berita tentang adanya ratusan anak di Ponorogo, Jawa Timur hamil di luar nikah jelas sangat mengejutkan dan memalukan kita sebagai bangsa , karena dari hal tersebut kita tahu bahwa kita telah gagal dalam mendidik anak-anak kita dengan akhlak dan budi pekerti yang baik.
Tetapi kesalahan tersebut tentu tidak bisa kita pikulkan kepada pihak sekolah dan orang tua saja tapi juga kepada masyarakat dan pemerintah juga karena selama ini kita lihat semua kita hanya sibuk memikirkan masalah ekonomi dan politik saja dan abai terhadap masalah agama dan budaya yang harus kita tanamkan dengan baik kepada anak-anak kita.
Sebagai orang timur yang dikenal taat beragama dan punya budaya luhur tentu semestinyalah kita berusaha untuk menjunjung tinggi nilai-nilai dari ajaran agama dan budaya kita tapi hari ini tampaknya ajaran agama dan budaya luhur kita sudah diabaikan dan dilecehkan sehingga akhirnya budaya asing berupa pergaulan bebas masuk dan berkembang sedemikian rupa sehingga terjadilah hal-hal yang tidak kita inginkan tersebut.
Untuk itu bagi mengatasi masalah tersebut kerjasama yang baik antara pihak orang tua, sekolah,masyarakat dan pemerintah tentu harus bisa kita wujudkan agar kita bisa melindungi anak-anak kita dari hal- hal yang tidak kita inginkan.
Untuk itu adanya aturan dan ketentuan yang mendukung bagi terciptanya anak-anak dan warga bangsa yang baik yang harus kita hormati bersama tentu sangat diharapkan agar segala hal yang akan memungkin terjadinya peristiwa seperti di Ponorogo tersebut bisa kita hindari.
Karena kalau tidak maka yang akan susah dan malu tidak hanya anak-anak didik kita itu saja tapi juga orang tua, masyarakat bahkan bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai ini . Tks
Anwar Abbas
Wakil Ketua Umum MUI