GAZA, PALESTINA (Panjimas.com) – Pada Selasa (26/8/2014), Abdillah Onim jurnalis dan relawan kemanusiaan yang kini menetap di Gaza, Palestina mengabarkan kepada Panjimas.com bahwa di Gaza telah ada radio streaming berbahasa Indonesia.
Latar belakang di bentuknya radio berbahasa Indonesia dengan nama Radio streaming Suara Palestina itu muncul sejak 5 bulan lalu sebelum terjadi perang, atas ide Bang Onim dan beberapa pemuda Gaza, serta atas dorongan dari krisis yang terjadi di Gaza akhir-akhir ini, yaitu agresi militer Zionis “Yahudi” Israel ke wilayah Gaza, yang telah menelan ribuan korban jiwa dan puluhan ribu korban luka-luka dari warga Gaza.
Konsep utama Radio Streaming Suara Palestina, menurut Bang Onim yang juga menjadi pengelola Radio Suara Palestina di Gaza City itu adalah ladang amal dan dakwah dari Gaza untuk Indonesia dan Indonesia untuk Gaza Palestina.
“Keingintahuan masyarakat Indonesia akan kabar dan kejadian yang terjadi di Gaza, ribuan pesan yang saya terima baik dari Fb, WA, SMS, Email, BB seakan tak terbendung lagi untuk di balas. Inilah salah satu alasan kami hadirkan Radio Streaming Suara Palestina,” ujar pria asal Halmahera Indonesia itu.
“Stasiun Radio langsung dari Gaza Palestina, menggunakan bahasa Indonesia. Radio Streaming Suara Palestina, mengabarkan informasi hangat, realita,terkini yang di siarkan langsung dari pusat jantung kota Gaza Palestina. Dengan penyiar tunggal adalah bang Abdillah Abo Ismail dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Arab yang akan di siarkan oleh pemuda asli Gaza,” imbuhnya.
“Siarannyahanya jam-jam tertentu selama perang berlangsung yaitu selama agresi Israel terhadap wilayah Gaza. Kemungkinan juga siaran selama 24 jam tergantung kondisi dan situasi di Gaza, karena ketidak tersediaan pasokan listrik di Gaza dengan terpaksa kami menggunakan genset jika ada bensin dan jika tidak ada bensin makan kami manfaatkan batre aki mobil di koneksikan ke stabilizer,” jelas Bang Onim.
- Bernama : Radio Streaming Suara Palestina.
- Bermarkas : Gaza City Palestina.
- Jam Siaran : Setiap hari, khusus kondisi perang akan siaran jam-jam tertentu seperti pukul 13.00 WIB-pukul 14.00 WIB-pukul 15:00 WIB dan seterusnya.. [GA/Onim]