SOLO, (Panjimas.com) – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) beserta elemen Islam lainnya akan mengadakan aksi besar-besaran di depan Balaikota Solo. Hal ini dipicu karena sikap arogan pemkot Solo yang membuat desain salib di koridor Jalan Jendral Sudirman.
Humas DSKS Endro Sudarsono mengatakan desain ornamen jalan itu cukup meresahkan. “Banyak masyarakat yang mempertanyakan kemiripan desain ornamen jalan itu dengan bentuk salib,” katanya, Kamis, (17/`1).
Sementara itu Ketua DSKS, Ustadz Dr Muinudinillah Basri menyebut langkah Pemkot Solo sebagai kemungkaran besar yang menodai Islam dan harus diprotes.
“Simbolisasi (salib kristiani) ini harus diprotes dan kita berjuang dengan berbagai macam kekuatan agar simbolisasi itu dikembalikan bahwa Kota Solo adalah kota Muslim,” ujarnya kepada Panjimas, Selasa malam, (15/1/2019).
Aksi damai Tolak Salibisasi Kota Solo akan diselenggerakan pada hari Jumat, 18 Januari 2019 pukul 13.00 ba’da Sholat Jumat. [RN]