TASIKMALAYA, (Panjimas.com) – Ramadhan ini, warga Dusun Suka Senang, sungguh senang. Pasalnya, mereka ditemani puluhan mahasiswi dalam memakmurkan Bulan Suci. Sehingga, kampung yang terletak di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Cigalontang, Kab Tasikmalaya, itu tak lagi sepi.
Dimulai Ahad, 5 Juni 2016, para mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah (STID) Mohammad Natsir Jakarta yang tengah melaksanakan Program Kafilah Dakwah, mengajak warga berpawai menyambut Ramadhan.
Dalam pelukan udara desa bersuhu 18° Celcius, konvoi yang didominasi anak-anak menyerukan syiar Ramadhan keliling desa. Barisan semakin meriah dengan bergabungnya pasukan pawai dari Dusun Cipalangka dan Pager Hurip yang masih satu desa.
Selanjutnya, kehadiran kafilah mahasiswi yang bermukim di dua dusun, membuat hidup masjid setempat. Di Suka Senang, mereka memakmurkan Masjid Riyadhus Sholihin sebagai pusat kegiatan. Sedang di Cipalangka, aktivitas berpusat di Masjid Nurul Hikmah.
‘’Sasaran dakwah kami anak-anak, remaja, dan kaum ibu,’’ terang Mirosandhika Putri, humas Kafilah Dakwah Putri STID Natsir.
Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam asal Bandung ini menuturkan, kegiatan mereka meliputi pembinaan spiritual, akademik, dan ketrampilan hidup.
Baca iqra, tilawah Qur’an, dan menghafal doa merupakan sebagian dari pembinaan spiritual. Kegiatan ini semakin diintensifkan melalui pesantren kilat Ramadhan yang digelar saat anak sekolah sudah libur.
‘’Kami juga membantu mengajar di SD Pager Hurip,’’ kata Putri, seraya menambahkan bahwa mereka juga membimbing belajar akademik di luar jam sekolah.
Di bidang ketrampilan, kafilah mahasiswi mengajak para remaja dan anak membuat souvenir dari mote. Remaja masjid juga diajak peduli lingkungan dengan kerja bakti membersihkan masjid dan lingkungan sekitarnya.
Untuk mendukung kerja da’wah para da’i pedalaman seperti di Cigalontang tersebut, LAZIS Dewan Da’wah mengajak masyarakat menyalurkan zakat dan infak melalui program-program seperti ifthor (bukber) Ramadhan, santunan sembako, bingkisan Idul Fitri, wakaf Qur’an, pelatihan ketrampilan, pesantren kilat, dan sebagainya. [RN]