KLATEN, (Panjimas.com) – Direktur PPTQ Ibnu Abbas, Dr. Muhammad Muinudinillah Basri, MA mewisuda 36 santri PPTQ Ibnu Abbas yang telah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Ke 36 santri ini terdiri dari 19 santriwan dan 17 santriwati. Wisuda penghafal Al-Qur’an ini dilaksanakan di Gedung Al Mabrur, Kamis (15/4/2016).
Hadir dalam acara ini sejumlah undangan antara lain Kepala Kemenag Klaten, Drs. Mustari, Camat Klaten, Tokoh NU, Bpk Mukhlis Hudaf, Syekh Taufiq Muhammad (Direktur Umum TV Wishal Arab Saudi), Syekh Asran Jabir Asran, para syekh, pimpinan pondok, wali santri, dan sejumlah undangan lainnya
Sehari sebelum pelaksanaan wisuda, diadakan kegiatan khataman Al-Qur’an oleh para wisudawan dengan membaca dengan hafalan satu halaman satu halaman secara bergantian, dari juz 1 sampai juz 30.
Dalam sambutannya, Direktur PPTQ Ibnu Abbas mengharapkan generasi penghafal Al-Qur’an inilah kelak yang dapat memperbaiki kondisi bangsa Indonesia dan membawanya ke arah yang lebih baik.
Sejak berdiri tahun 2007, PPTQ Ibnu Abbas berkomitmen untuk mencetak generasi muda muslim yang mempunyai karakter berilmu amaliyyah dan beramal ilmiyyah dengan pola kepengasuhan: 24 Jam mengasuh dengan hati dan keteladanan. Untuk mewujudkan hal tersebut maka ada tiga pilar pendidikan yang dilaksanakan yaitu pendidikan akademis, pendidikan Al-Qur’an, dan pendidikan akhlak.
“Khusus untuk pendidikan Al-Qur’an, PPTQ Ibnu Abbas bercita-cita besar untuk menghasilkan generasi muda muslim hafizh Al-Qur’an, yang mutqin dan ‘amil” jelas Ust. Umarulfaruq Abubakar, kepala Unit Ketahfizan Putra.
Ia menambahkan , dengan usaha yang sederhana ini, Pondok Ibnu Abbas bisa menyumbangkan sesuatu yang berarti untuk umat ini dalam memajukan kehidupan, sebagai bukti rasa cinta kami kepada agama, bangsa, dan negara” pungkasnya.[RN]