BANDA ACEH, (Panjimas.com) – Sekretaris Jenderal Forum Gerakan Pemuda Peduli Aceh (FORGEPPA) Muhammad Arsyad mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu mengawasi penggunaan anggaran dana desa di Aceh.
“Aceh tahun ini mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah pusat jauh lebih besar dibandingkan jatah tahun 2015. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat desa, LSM dan para pemuda untuk berperan aktif dalam mengawasi bantuan dana desa tersebut dan segala bentuk bantuan dari pemerintah, hal ini bertujuan agar tidak ada penyalahgunaan,” kata Arsyad dalam acara diskusi dengan sejumlah mahasiswa dan pemuda Aceh di warung Sahabat Kopi Ciputat, Tanggerang Selatan, pada Jumat malam (25/3/2016).
Melalui releasenya FORGEPPA berharap kepada aparat kampung yang diberikan amanah mengelola dana desa harus transparan serta jangan disalahgunakan karena akan berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi serta memfasilitasi transparansi penggunaan dana desa, agar rincian penyalurannya dapat dipublikasi di papan pengumuman di setiap desa dan harus disampaikan kepada masyarakat secara terbuka tentang pemanfaatan di lapangan.
“Kami berharap kepada seluruh perangkat desa agar publikasi penggunaan dana desa secara otomatis harus dipublikasi di papan pengumuman di setiap desa supaya terbuka dan siap menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat desa. Sebab, melalui sifat terbuka tersebutlah prinsip akuntabilitas Bisa terwujud,” tegas Arsyad. [RN]