BOGOR, (Panjimas.com) – Adalah Islamic Center Wadi Mubarak yang menyelenggarakan program pendidikan guru tahfizh anak usia dini, tempatnya di Megamendung Bogor. Lembaga yang fokus membimbing program hafalan sejak tahun 2008 ini, sudah meluluskan lebih dari 300 para hafizh dan hafizhah dari usia anak hingga remaja, bahkan alumninya sudah banyak yang diterima kuliah di Timur Tengah karena kekuatan hafalannya.
Wadi Mubarak juga yang pertama kali mengenalkan istilah Tahfizh Anak Usia Dini (TAUD) di Indonesia, sekaligus merintis program serta lembaga pendidikan TAUD di Bogor, Jakarta, Yogyakarta, dan Madura sejak tahun 2014.
Keberhasilan program TAUD ini membuat banyak lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri untuk membuka cabang TAUD. Permintaan yang banyak ini tidak sebanding dengan guru yang tersedia. Ini melatar belakangi dibuatnya Program International Pendidikan Guru Tahfizh Anak Usia Dini. Alumni program ini akan disebar di semua negara yang sudah berkomitmen membuka program TAUD diluar negeri.
“Kebanggaan kita semakin lengkap karena pada hari Rabu, 2 Maret 2016, pada pukul 09.00 WIB hingga selesai telah diresmikan penggunaan Gedung Terpadu Program Internasional Pendidikan Guru TAUD meliputi ruang kelas, perpustakaan, aula pertemuan, dan asrama.
Program yang akan dimulai bulan April 2016 ini hanya bisa diikuti para muslimah dengan fasilitas full beasiswa pendidikan selama 3 bulan untuk 30 peserta setiap angkatan.” Ungkap Ustadz Moh Ruslan melalui release yang dikirimkan ke Panjimas Kamis, (3/2/2016).