BANDUNG, (Panjimas.com) – Sebagai salah satu entitas Dompet Dhuafa yang bergerak pada Program Pendidikan, Dompet Dhuafa Pendidikan melakukan iktiar mewujudkan tata kelola organisasi yang baik. Hal tersebut guna mendukung efektivitas, efisiensi dan transparansi.Menjadikan lembaga memiliki good governance merupakan persoalan yang menantang disetiap organisasi. Tata kelola seperti apa yang akan dibentuk dan bagaimana melakukannya?
Pada kesempatan konferensi di “South East Asia International Islamic Philanthropy Conference’, Dompet Dhuafa Pendidikan yang diwakili oleh Widodo Alyusro berbagi pembelajaran tentang penerapan kinerja unggul. Agenda dilaksanakan oleh IMZ dan Center for Islamic Philanthropy and Social Finance (CIPSF), bertempat di Bandung daritanggal 25-27 Februari.
Dalam releasenya yang dikirimkan ke Panjimas disebutkan, Konferensi ini mengambil tema penguatan tata kelola lembaga zakat dan wakaf. Dihadiri oleh para pegiat Filantropi, praktisi, akademisi dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filiphina.Dompet Dhuafa Pendidikan menyampaikan paper tentang Upaya meningkatkan tata kelola lembaga zakat melalui criteria kerja unggul baldrige.
“Untuk mewujudkan lembaga dengan predikat Good Performance, setidaknya lembaga harus memperbaiki kepemimpinan yang ada, strategi perencanaan yang matang, memperhatikan keinginan penerima program, manajemen sumber daya dengan baik, memiliki kekuatan dalam pengukuran, analisis dan pengelolaan pengetahuan, dan memiliki system manajemen operasional yang bermutu. Selain itu, diperlukan juga kemampuan untuk mengelola lembaga berdasarkan data hasil-hasil yang telah dicapai.Sejuah mana peningkatan kualitas dan kuantitas lembaga sangat terlihat dari hasil akhir dari sebuah proses yang dilakukan”, tutur Head of QRD Dompet Dhuafa Pendidikan ini.
Pada kesimpulan persentasinya disampaikan bahwa hal yang paling mendasar dalam lembaga adalah kemampuan menemukan kompetensi inti yang dimiliki organisasi dan memastikan pekerjaan setiap unit terintegrasi dan selaras berdasarkan visi lembaga.
Dompet Dhuafa Pendidikan menggunakan criteria kinerja unggul baldrige untuk memastikan seluruh proses-proses lembaga dapat terintegrasi dan selaras.Dengan demikian arah gerak program atausis tem manajemen yang disiapkan lebih mudah ditentukan. [RN]