JAKARTA, (Panjimas.com) – “Ambulans ini istimewa, berbeda dengan biasanya. Di dalamnya sudah dilengkapi dengan fasilitas medis yang dibutuhkan dalam keadaan darurat. Jadi, tidak sekadar mengantar jenazah dan pasien, ambulans ini bisa beroperasi seperti klinik darurat.”
Demikian penuturan Yopan Prihadi, Marketing Manager Paytren, usai menyerahkan satu unit mobil ambulans untuk masyarakat.
Fasilitas kemanusiaan tersebut disumbangkan melalui PPPA Daarul Qur’an. Bantuan diterima secara simbolik oleh Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara H Anwar Sani yang didampingi Ketua lainnya yakni H Ahmad Jamil dan H Tarmizi Ash Shidiq.
Serah-terima ambulans berlangsung di sela acara Sosialisasi PayTren di Gedung Menara 165 Jakarta Selatan, Ahad, 21 Februari lalu.
Lebih lanjut Yopan Prihadi mengatakan, ambulans tersebut merupakan sedekah dari komunitas PayTren. ‘’Sumbangan ini bukan yang pertama dan terakhir,’’ tandasnya.
Sebelumnya, PayTren juga membantu melalui PPPA Daarul Qur’an dalam pembangunan jembatan di Pandeglang, Banten. Jembatan tersebut, di saat musim hujan seperti sekarang ini, sangat vital bagi lalulintas yang menghubungkan empat kampung di sekitarnya.
Paytren adalah produk PT Veritra Sentosa Internasional (TRENi), yang didirikan Ustadz Yusuf Mansur pada 2013.
PayTren merupakan layanan perantara transaksi. Gagasan paytren mirip seperti fungsi kartu atm, atau paypal atau kartu belanja lainnya. PayTren bisa dijalankan pada semua jenis handphone/smartphone agar setiap user-nya bisa bertransaksi kebutuhan rutinnya lebih praktis, efektif dan untung.
PayTren ditargetkan digunakan oleh 10 juta komunitas pengguna ponsel dari 200 juta lebih pengguna ponsel Indonesia yang ada saat ini.
Tingginya animo masyarakat untuk bergabung dalam program 10 juta komunitas PayTren dapat dilihat dari jumlah member selama soft launching yang memasuki angka setengah juta mitra tersebar di seluruh Indonesia.
Terlepas dari pengaruh figur pendirinya, sesungguhnya TRENi telah menjadi alternatif cara transaksi dan peluang bisnis paling menarik bagi keluarga Indonesia. Di usianya yang masih sangat muda TRENi terus meningkatkan kinerja sistem pelayanan dan perluasan kerjasama dengan berbagai pihak untuk memenuhi tuntutan pelayanan & kebutuhan komunitas secara maksimal.
TRENi membuka peluang kemitraan sebesar-besarnya bagi siapapun yang ingin memperoleh kemudahan, keuntungan dan tentunya keberkahan dari tren bisnis PayTren.[RN]