KARANGANYAR, (Panjimas.com) – LKG TPQ (Lembaga Koordinasi Gerakan Taman Pendidikan Al-Quran) telah mengadakan RAKER (Rapat Kerja) 2016 pada tanggal 16-17 Januari 2016 di Villa Al-Irsyad Tawangmangu.
LKG TPQ merupakan Lembaga Sosial yang fokus menangani gerakan dakwah TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran). LKG TPQ berdiri pada tahun 2010 dan tahun ini sudah genap berumur 5 tahun.
“Sudah 5 tahun ini, LKG TPQ memberikan program-program kepada santri maupun guru TPQ seperti; Pelatihan Tahsin, Murotal Iqro, Metodologi Iqro, Mendongeng, Kado Lebaran, Penerapan Kurikulum TPQ, Lomba antara santri TPQ, Dongeng Santri, Muhasabah Santri, Dongeng Ke Pelosok Desa, Dongeng ke Lokasi Bencana, Peduli TPQ Pinggiran, Bingkisan untuk Santri TPQ Yatim, Buber Guru TPQ, Menangkal Kristenisasi santri TPQ, Silaturahmi 2500 Guru TPQ, Indonesia Mendongeng dll.” Ungkap Abdul Wahab Koordinator LKG TPQ Senin (18/1/2016).
Untuk tahun ke 6 ini, LKG TPQ akan lebih serius dan mengembangkan program-program yang bisa lebih memberikan manfaat untuk gerakan dakwah TPQ. Salah satu program yang akan disukseskan bersama ditahun 2016 adalah mencetak 1000 Guru TPQ.
Abdul Wahab beralasan karena program ini akan membantu TPQ yang membutuhkan Guru TPQ dalam mendidik santri TPQ. Program Pembentengan Aqidah santri TPQ dari Kristenisasi juga akan menjadi program utama ditahun 2016 setelah ada beberapa kasus terjadi di beberapa daerah santri TPQ yang diajak kegiatan di gereja ketika diluar hari KBM TPQ dimasjidnya.
Dalam RAKER LKG TPQ 2016 kemarin, dihadiri oleh Ust Aris Munandar Al Fatah dari Dewan Da’wah Jawa Tengah. Beliau memberikan motivasi kepada pengurus LKG TPQ untuk tetap istiqomah dalam berdakwah. Karena perjalanan dakwah masih panjang dan gerakan TPQ merupakan dakwah yang sangat strategis dalam mencetak generasi qurani sejak dini. [RN]