(Panjimas.com) – Bismillaah wal Hamdulillaah Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah …
Allah SWT berfirman dalam QS.8.Al-Anfaal ayat 30 yang terjemahnya : “Mereka melakukan Makar dan Allah menggagalkan Makar itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas Makar.”
Makar Dedi
Dengan modal dukungan Si Raja Liberal Said Agil Siradj, aneka makar dilakukan Si Raja Syirik Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi terhadap Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab, antara lain :
- Memperalat AMS (Angkatan Muda Siliwangi) yang disulap menjadi Aliansi Masyarakat Sunda yang juga disingkat AMS, untuk melaporkan Habib Rizieq ke Polda Jawa Barat dengan tuduhan Penghinaan Adat Sunda.
- Menghasut masyarakat Sunda agar benci Habib Rizieq dan menolak kedatangannya di seluruh Tanah Sunda dengan dalih karena Habib Rizieq merusak Budaya Sunda.
- Memperalat preman dari kalangan Anak Muda Sialan atau Anak Muda Setan yang juga disingkat AMS, untuk mensweeping dan menghadang serta mengusir Habib Rizieq dari Purwakarta saat digelar Tablik Akbar Pelantikan DPW FPI Purwakarta periode 2015 2019 pada Sabtu 19 Desember 2015.
Allah SWT Pembalas Makar
Namun demikian, FAKTA yang terjadi di lapangan sebagai berikut :
- Si Raja Syirik Dedi Mulyadi dilaporkan Ulama Purwakarta ke Polda Jawa Barat dengan tuduhan Penistaan Agama Islam.
- Si Raja Syirik Dedi Mulyadi juga dilaporkan Paguyuban Masyarakat Sunda (PMS) ke Polda Jawa Barat dengan tuduhan Penistaan dan Perusakan Adat Sunda karena melakukan proses Hinduisasi dan Pemusyrikan Budaya Sunda.
- Si Raja Syirik Dedi Mulyadi ditolak Ajengan Kyai dan Santri di berbagai daerah di Jawa Barat, bahkan dibenci dan diusir oleh masyarakat Sunda di berbagai tempat.
Urang Sunda Usir Dedi
Pada Sabtu 19 Desember 2015 acara Kemusyrikan Dedi Mulyadi yang dibungkus dengan nama Pentas Budaya di Garut digagalkan para Pemuda Islam Garut.
Pada Ahad 20 Desember 2015, Kyai dan Santri di Ciamis menolak pentas Kemusyrikan dedi mulyadi, dan membuat blokade untuk men-sweeping-nya, sehingga dedi urung datang.
Pada Senin 21 Desember 2015, warga Jasinga dan Lebak bergabung mengepung GOR Jasinga untuk men-sweeping dedi dan bergajulnya, sehingga acara pentas Kemusyrikan dedi mulyadi dibatalkan aparat.
Pada Selasa 22 Desember 2015, warga Bogor memblokade lokasi acara pentas Kemusyrikan dedi mulyadi, sehingga panitia membatalkan acaranya.
Pada Rabu 23 Desember 2015, Si Raja Syirik dedi mulyad depresi alias stress berat, sehingga tidak berani buat pentas di luar Purwakarta.
Pada Kamis 24 Desember 2015 dengan dikawal sejumlah OKP dan aparat TNI dan POLRI, Si Raja Syirik dedi mulyad mencoba tampil di ujung genteng Sukabumi di Desa Bojong Genteng, tapi dihalau dan diusir oleh warga, bahkan sempat dikejar-kejar, sehingga dia merengek-rengek minta bantuan ARMED yang langsung melarikannya ke sebuah hotel di Kota Sukabumi.
Rencananya, Jum’at 25 Desember dedi mau tampil di Jampang Surade, tapi lagi-lagi Urang Sunda Muslim disana menolak kedatangannya, karena dedi dinilai sebagai penista Islam dan perusak Budaya Sunda.
Kini, daerah-daerah lain di Jawa Barat, seperti Cianjur, Bandung, Sumedang, Tasik, Cirebon, Pangandaran, Kuningan, Majalengka, dan lainnya, sedang siapkan sweeping untuk dedi.
Dedi Kena Batunya
Dedi habis-habisan menghasut Urang Sunda agar benci Habib Rizieq dan memusuhinya, tapi justru Urang Sunda jadi benci dedi.
Dedi mau menghadang, justru dia yang dihadang. Dedi mau mengusir justru dia yang diusir. Dedi mau batalkan acara Tabligh Islam, justru acara Pentas Budayanya yang dibatalkan.[sumber: FB Muhammad Riziq Shihab]