JAKARTA, (Panjimas.com) – Berasal dari konflik di Palestina, kini di Suriah. Apakah ini berkaitan dengan tanda-tanda akhir zaman?
Apa yang sebenarnya terjadi di sana?
Bismillahirrahmanirrahim
Bumi Syam, adalah tanah yang diberkahi dimana sayap malaikat Allah bentangkan di atasnya. Di atas bumi ini juga banyak Nabi Allah mengukir kisahnya. Salah satunya adalah Nabi Ibrahim as. Khalilullah, kekasih Allah. Sejak diusir dari negerinya pasca menentang Raja Namruj yang Kafir, akhirnya Nabi Ibrahim menetap di Bumi Syam, tepatnya di atas bumi Palestina saat ini. Di sana lah kemudian kisahnya berlanjut hingga anak keturunan beliau as. Ishak dan Ya’qub.
Sedari dulu, bumi Syam memang jadi poros dunia. Sehingga ada pepatah yang mengatakan bahwa siapa yang menguasai Aqsa maka dia akan menjadi penguasa dunia. Tanah ini pun kemudian silih berganti diduduki oleh bangsa-bangsa dunia. Dan pada Zaman Khalifah Umar bin Khattab ra. akhirnya pasukan Muslim dapat membebaskan nya untuk kali pertama.
Hingga saat ini, bumi Syam terus bergejolak. Dimulai pasca perang dunia dan runtuh nya kekhalifahan Utsmani di Turki, akhirnya Tanah Palestina pertama kali dimasuki oleh Yahudi secara masif. Berdirinya PBB bahkan tak jadi solusi migrasi besar-besaran Yahudi saat itu, justru akhirnya menjadi fondasi awal mula berdiri nya negara Israel. Bahkan khalayak ramai sering kali salah dengan menganggap bahwa Negara Israel lah yang resmi berdiri.
Gejolak di Bumi Syam kini juga melibatkan Negara di sekitar wilayah Palestina, Syiria yang merupakan bagian dari Syam dahulu kala, sekarang menghadapi konflik yang bahkan lebih mengiris hati. Rezim Bashar Assad hanya dalam beberapa tahun terakhir telah menjadikan Syiria sebagai kuburan dengan jumlah korban yang serupa dengan puluhan tahun penjajahan di Palestina.
Kenapa hal ini terjadi di Bumi Syam? Apakah ini merupakan bagian dari tanda-tanda akhir zaman? Untuk itu, Komunitas Pejuang Subuh akan mengupas hal tersebut dengan mengundang Narasumber yang turun langsung ke lapangan sehingga dapat memberikan gambaran yang nyata.
Menghadirkan A. Dimas Pershada, S.Farm yang merupakan Relawan Kemanusiaan HASI (Hilal Ahmar Society Indonesia) dan Syafawi Ahmad, seorang penulis buku Kisah Masa Kecil Nabi Muhammad saw. Acara ini akan dilaksanakan pada hari Ahad, 6 Desember 2015 Pukul 08.00-12.00 bertempat di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, Jl. Otista Raya Cawang 411 Jak-Tim.
Pastikan Ikhwah fillah dapat hadir untuk menyimak lengkap ulasan tentang Bumi Syam. Untuk registrasi silahkan hubungi:
CP Ikhwan : 085810240080
CP Akhwat : 085711854883
Kami tunggu kehadiran Ikhwah sekalian.