SOLO, (Panjimas.com) – Pemuda adalah generasi yang siap berkontribusi untuk menyelamatkan dan merawat negeri tercinta, Indonesia. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kreativitas, inovasi, dan kemandirian. Peran kemandirian pemuda dapat diwujudkan dalam wujud kewirausahaan, sehingga mampu menopang kemajuan bangsa. Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga dalam Okezone News Online menyebutkan bahwa gerakan wirausaha nasional penting diwujudkan untuk mengurangi tingkat pengangguran, “Wirausaha kita hanya berjumlah 1,65 persen dari 250 juta penduduk, Singapura 7 persen, Malaysia 5 persen, dan Thailand sekitar 4 persen”.
Menurut standar internasional, jumlah wirausaha yang ideal adalah minimal sebanyak dua persen dari jumlah penduduk suatu negara. Sementara itu untuk sektor wirausaha yang produktif dan inovatif, Indonesia juga masih tertinggal dari negara lainnya. Saat ini baru sekitar 0,2 – 0,3 persen wirausaha yang produktif dan inovatif, jauh jika dibandingkan dengan Malaysia yang sebanyak 2,1 persen, Korea 4,4 persen, Tiongkok 10 persen, Jepang 10 persen Amerika Serikat 12 persen.
Di sisi lain perkembangan dunia wirausaha di Indonesia juga menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan. Akhir-akhir ini muncul fenomena perusahaan startup (rintisan) seperti Bukalapak.com yang menyediakan fasilitas jual beli secara online dan terpercaya. Sementara itu di luar konteks perusahaan startup kita juga bisa menemukan inovasi dalam berbagai sektor. Seperti adanya revolusi pembinaan atlet muda dalam dunia sepakbola yang menghasilkan Timnas U-19 yang berhasil menjuarai Piala AFF 2013. Tidak lupa juga inovasi dalam gerakan anti miras di kalangan generasi muda dan remaja, selain itu kita juga menemukan adanya konsolidasi dan kerjasama pemuda Indonesia melalui forum-forum KNPI. Kabar gembira lainnya hadir dalam dunia kesehatan dengan penemuan alat tomografi kanker dan munculnya ide cerdas mengenai klinik asuransi premi sampah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, kami menyelenggarakan Panggung Inspirasi Kepemimpinan bertajuk “Pemuda Mandiri, Bangsa Berdikari”, dengan menghadirkan narasumber inspiratif yang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Aria Bima, S. Sos (anggota Komisi VI DPR RI, Inovator Kepemimpinan Publik), Dr. Ahmad Juwaini (Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Inovator Gerakan Kemanusiaan), Indra Sjafri (Pelatih Timnas Indonesia U-19-Juara AFF 2013, Inovator Pembinaan Atlet Muda), Dr. Warsito Purwo Taruno (Penemu Alat Tomografi Kanker, Inovator Teknologi Kesehatan), Rifai Darus, SH (Ketua Umum DPP KNPI, Inovator Kepemimpinan Pemuda), Fajrin Rasyid, ST (Co-Founder dan CEO Bukalapak.com, Inovator Pemasaran Online), dan dr. Gamal Albinasaid (CEO Indonesia Medika, Inovator Pemberdayaan Lingkungan). Acara ini dipandu oleh Iwel Sastra (Inisiator Satnd Up Comedy Indonesia, Inovator Komunikasi Massa).
Perhelatan ini diselenggarakan pada Kamis 29 Oktober 2015 di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah. (WAD)