(Panjimas.com) – Ahok makin ganas! Tak lama setelah ratusan ribu umat Islam bersama para tokoh Gerakan Islam di Jakarta mengadakan Parade Tauhid Indonesia (PTI) di area car freeday Jalan Sudirman Thamrin Jakarta Ahad lalu (16/8), Ahok dengan jumawa menggusur salah satu kantong umat Islam di Jakarta, yakni Kampung Pulo, Jatinegara (20/8).
Sekitar 600 rumah diberitakan telah digusur habis sekalipun didahului dengan bentrok antara aparat dengan warga. Warga yang lemah tak berdaya pasrah, walau dalam hati mereka menyumpahi Ahok dan seluruh bala tentaranya yang terlatih dan bersenjata. Berikutnya akan jadi sasaran penggusuran Ahok adalah kampung Bidara Cina dan Bukit Duri.
Entah berapa lagi korban keganasan penggusuran oleh Ahok. Yang jelas LBH Jakarta mencatat bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dikendalikan Ahok merupakan pelaku terbanyak penggusuran paksa, yaitu berjumlah 21 kasus dengan jumlah korban mencapai 2484 KK dan 358 Unit Usaha. LBH Jakarta juga menemukan fakta bahwa 50 persen dari kasus-kasus penggusuran paksa meninggalkan warga dalam keadaan tanpa solusi, baik itu perihal relokasi ataupun ganti rugi. LBH Jakarta menyebut penggusuran menggunakan sistem paksa dikarenakan pada prosesnya anak buah Ahok tidak mengindahkan standar Hak Azasi Manusia, seperti melakukan proses musyawarah. (CNN Indonesia, Rabu (26/8).
Masyarakat Jakarta hari ini marah, baik yang dari dulu gak mau tahu yang penting Ahok turun, maupun yang dulu puji-puji Ahok tapi hari ini dibilang goblok. Sudah dideklarasikan (22/8) oleh sejumlah aktivis gerakan Lawan Ahok menyusul GMJ (Gerakan Masyarakat Jakarta) yang sudah sejak tahun lalu terus berusaha lengserkan dan longsorkan (meminjam istilah Rois Syuriah NU DKI KH. Maulana Kamal Yusuf) Ahok! Mungkinkah rakyat Jakarta yang mayoritas Muslim ini bisa gusur Ahok?
Ketika saya bermusyawarah dengan sejumlah tokoh aktivis Islam tingkat nasional di Jakarta melalui sms, umumnya semua sepakat bahwa Ahok harus digusur. Hanya saja banyak yang menyarankan agar dibuat strategi yang jitu. Jangan sampai kontra produktif kata sebagian mereka.
Ada yang menyarankan jangan menggunakan isu agama. Alasannya, nanti orang-orang Cina dan Kristen akan solid membela Ahok. Fokus saja kepada kebobrokan Ahok, kata seorang tokoh agama terkemuka.
Ada juga yang mengatakan nggak ada yang bisa menggusur Ahok kecuali perempuan yang kita angkat jadi Cagub DKI melawan Ahok tahun 2017. Sebab bacot Ahok yang selama ini nyolot sangat berani menghina dan melabrak siapapun dan terbukti cespleng. Jika dia hina wanita, maka seluruh wanita akan marah sama Ahok, kata seorang Habib tampak bijak.
Kawan aktivis lainnya menyarankan agar kita bikin Posko Gubernur Muslim untuk gusur Ahok. Gubernur Muslim harus kita naikkan untuk gusur Ahok paling lambat dalam pilkada 2017 nanti. Posko ini akan bekerja menampung aspirasi rakyat Jakarta yang mayoritas muslim untuk mencalonkan Gubernur Muslim pilihan mereka dalam pilkada nanti. Tentunya Gubernur Muslim yang tidak kalah nyali dan smart dari Ahok. Juga tidak kalah bersih dari Ahok. Sehingga bisa dipasang spanduk di posko : Lebih baik Gubernur Muslim yang bersih dan S3 (Sopan, speed dan smart) daripada ….
Memang menyodorkan program politik dengan label Islam hari ini tidak popular, bakal dibully oleh orang-orang kafir dan sekuler yang menguasai dunia maya dan mediamassa. Ini yang membuat para aktivis politik Islam dan pejuang dakwah merasa berat.
Berjuang untuk membela Islam itu memang dirasakan beratnya, bukan hanya oleh kita hari ini, tapi juga oleh para sahabat Nabi Saw. padahal mereka hidup bersama Nabi Saw. Namun Allah Swt mengoreksi sikap mereka yang merasa berat dalam berjuang bersama Nabi Saw (QS. At Taubah 38). Dalam konteks hari ini berjuang membela Islam dengan terus terang tanpa disembunyikan lagi.
Allah Swt menegaskan bahwa jika kalian, wahai para sahabat Nabi Saw., tidak mau menolong perjuangan Nabi Saw., sungguh Allah Swt telah menolong Nabi-Nya. Yakni tatkala, kaum kafir Qiraisy hendak membunuh dan menghabisi Beliau Saw. dan menolongnya saat di dalam gua Tsur bersama sahabatnya Abu Bakar r.a. Bahkan Allah Swt menolong Rasulullah Saw. dengan tentara malaikat yang tidak bisa kalian lihat. Dia menjadikan kalimat Allah menang, dan kalimat kufur kalah! Allahu Akbar! (QS. At Taubah ayat 40).
Jadi keyakinan kepada Allah Swt yang pasti akan membela agama-Nya dan para pejuang-Nya. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menggulirkan Gubernur Muslim untuk menggusur Ahok. Allahu pasti akan memenangkan urusan-Nya dan pasti akan menolong para pejuang-Nya. Wallahul musta’an! [suara-islam].
Tentang Penulis, KH M Al Khaththath. Sekjen FUI