SOLO (Panjimas.com) – Hujan deras berkepanjangan yang terjadi di Solo dan sekitarnya pada Rabu malam (22/4) hingga Kamis dini hari, mengakibatkan meluapnya aliran sungai atau Kali Pepe di Solo. Sejumlah kawasan tergenang sejak semalam hingga pagi ini.
Di Kota Solo, kawasan yang paling parah tergenang adalah kelurahan Kadipiro, Sumber dan Banyuanyar. Rata-rata ketinggian air di kawasan tersebut mencapai ketinggian hampir satu meter.
Intensitas genangan air yang terus meningkat, memaksa ratusan warga meninggalkan rumahnya sejak semalam. Mereka mencari tempat pengungsian di sekitar lokasi yang terbebas dari genangan air.
Informasi yang dihimpun team KATIBAH (Komunitas Ansharut Tauhid Peduli Musibah), Kamis (23/4/2015) pagi, genangan air di sejumlah wilayah terdampak banjir seperti Banyuanyar, Banjarsari dan sejumlah Kelurahan di Laweyan mulai surut.
Hingga kini,belum ada satupun bantuan logistik maupun obat-obatan yang diluncurkan kepada warga. “Sampai sekarang belum ada bantuan. Kami mohon pemerintah peduli karena saat ini warga belum dapat beraktivitas,” ujar bapak sholeh salah satu warga banyuanyar.
Situasi inipun membuat para relawan KATIBAH turun untuk membantu warga membersikan beberapa masjid dan rumah warga di Banyuanyar, karena jalan-jalan dan rumah warga masih dipenuhi lumpur dari luapan sungai kamis pagi tadi.
Acara Sosial yang dilakukan team KATIBAH itu dimulai dari jam tujuh pagi sampai jam 2 siang di desa Tempel Rt 03 rw 07 kelurahan Banyuanyar, kecematan Banjarsari. Sampai saat ini warga membutuhkan kebutuhan pokok dan bahan makanan, karena sampai hari ini warga belum bisa melakukan aktivitas seperti biasanya karena terkendala dengan peralatan dan kebutuhan pokok yang ada dikarenakan smuanya terandam banjir tadi malam.
Salurkan Donasi anda ke KATIBAH melalui
1. Bank Mandiri no.rek. 1380012369190 an. Kirdi
2. Bank Muamalat, no.rek. 5290004095 an. Arip Hidayat
CP : 087803935117