BANDUNG (Panjimas.com) – Dirasakan atau tidak, perkembangan ajaran sesat dan menyesatkan Syiah telah menimbulkan kegelisahan di kalangan ummat Islam. Sikap agresif baik langkah keagamaan maupun gerakan politik yang dilakukannya dapat menimbulkan konflik horizontal sehingga dapat merusak aqidah sekaligus membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk menghadang laju penyebaran ajaran sesat Syiah di wilayah NKRI, Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) telah mendeklarasikan dan mengukuhkan pengurus ANNAS di beberapa daerah. Usai sukses gelaran Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus ANNAS Wilayah Kalimantan Timur Daerah Kota Balikpapan, Ahad, 8 Maret 2015 lalu, pekan depan ANNAS Pusat akan Mendeklarasikan dan Mengukuhkan Pengurus ANNAS Wilayah Jawa Barat Daerah Tasikmalaya, pada:
Hari / Tanggal:
Ahad, 22 Maret 2015; Pkl. 08.00-12.00 WIB
Tempat:
Masjid Agung Tasikmalaya – Jawa Barat
Orator:
- H. Amang Baden (Tokoh Ulama Pondok Pesantren)
- H. Achef Noor Mubarok (Ketua MUI Kota Tasikmalaya)
- H. Drs. Ii Abdul Basith (Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya)
- Yahya Zakariya, MA (Jamaah Anshar Syariah)
- H. Dedi Rahman (Majelis Syuro ANNAS Pusat)
- H. Aminuddin Bustomi, M.Ag. (Tokoh Aktifis Muda Tasikmalaya)
- Roinul Balad (DDII Jawa Barat)
- H. Syarif Hidayat, M. Si (Tokoh Masyarakat Tasikmalaya)
- Aef El Hakim (Aliansi Aktifis Masyarakat Muslim Tasikmalaya)
- H. Drs. Dedi Zulharman, MA (PUI)
- H. Athian Ali M. Da’i, Lc. MA (Ketua ANNAS Pusat)
Gelaran Deklarasi ini didukung oleh tidak kurang dari 200 Tokoh Pesantren, Seluruh Santri, Pelajar, Mahasiswa dan Aktifis Islam Se-Tasikmalaya Raya yang mengusung Tema: Ummat Islam Bersatu Melawan Syiah. Panitia Deklarasi mengundang kaum Muslimin untuk menghadirinya.