Maghreb Islam (Panjimas.com)- Serempak jajaran Tanzhim Al-Qo’idah mengeluarkan statemen pernyataan seputar kesyahidan seorang Anggota Dewan Syuro Al-Qo’idah Jazirah Arab yaitu Syaikh Harits Bin Ghaziy An-Nahzori -rohimahulloh-, pada sabtu 7/1 Petinggi Al Shabab menyampaikan Ta’ziyah dan Tahni’ah pada Ummat Islam atas syahidnya Syaikh an Nazhari (baca: Pernyataan lengkap petinggi al shabab seputar syahidnya Syaikh An Nazhari)
Dan kini giliran barisan mujahidin AQIM (Al Qo’idah Maghreb Islam) turut berduka dan berbelasungkawa menyampaikan pernyataan ”Dan Kami Sangat Bersedih berpisah dengan syaikh Harits An Nazhari”. Pernyataan tersebut dirilis oleh Al Andalus Media.
Bismillahirrahmanirahim
Tanzhim Qo’idatul Jihad di Negeri Maghreb Al Islam (AQIM)
Dan Kami Sangat Bersedih Berpisah Dengan Syaikh Harits An Nazhari
Segala puji bagi Alloh Penolong para Mujahidin dengan kasih-sayangnya, dan peretak orang-orang kafir dengan keperkasaan dan kekuasaannya, yang telah memuliakan para syuhada dengan keagunganNya, dan yang telah mengabarkan kabar gembira bagi mereka bersamaan dengan darah pertama yang menetes dengan surgaNya. Semoga Sholawat serta salam tercurahkan limpahkan atas yang di utus dengan pedang, sang penutup risalah-risalahNya, seorang sosok penyemangat jihad dengan hujjah dan pedangnya dan kepada seluruh ummatnya, hingga ia mendapatkan keyakinan di atas garis kesempurnaan ajarannya. Amma Ba’du :
وَلا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ (١٦٩) فَرِحِينَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِمْ مِنْ خَلْفِهِمْ أَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ (١٧٠)يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللَّهَ لا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ (١٧١
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati,sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. Mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya,dan bergirang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran bagi mereka dan mereka tidak bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.
(Al Imron 169-171)
Kampanye Salibis masih saja berlangsung tak ada usai atas negeri negeri kaum muslimin, kejahatan mereka masih berlanjut pada jiwa jiwa baik lagi mukhlis, para putera-putera ummat yang shodiq masih berupaya mengerahkan pengorbanan dan penebusan sebagai pembelaan terkait Dien dan Ummat mereka dalam menghadapi salibis yang darah mereka tertumpah di jalan Alloh dan orang-orang yang lemah dari kaum muslimin.
Maka, dengan kerelaan hati atas takdirNya, kami mendapati kabar kesyahidan sekelompok kecil dari Fursanul Islam (para ksatria islam) di Bumi Yaman, Bumi Hikmah dan Iman lewat serangan bombardir (drone) pesawat yang mengudara, mereka mengukir kejahatan baru, kejahatan amerika dan koalisi salibis yang telah menjajah negeri kaum muslimin semenjak waktu yang lama dan masih berlanjut.
Dan diantara sekelompok kecil yang gugur tersebut -Fiha Nahsabuha- yaitu Syaikh Al Mujahid AlBathol (pahlawan), As-Shomid, pengemban perngorbanan dan ujian, pemberi nasihat lagi penebus (jiwa), yang mana ia belum meninggalkan pintu dari pintu-pintu kebaikan melainkan ia menasihati ummat dan mengarahkan kepada kebaikan.
Ia adalah Syaikh Harits An Nazhari, seorang Da’i dan Murobbi yang beramal dengan ilmunya, perbuataannya sesuai dengan perkataannya, mengikuti generasi salaf dari masa menuntut ilmu pada para ulama, yang mana mereka mengerahkan barisan guna menghalau laju kampanye salibis dan murtaddin, ia sebaik-baik khalaf bagi salaf yang terbaik- Nahsabuhu waAllohu Hasiibuhu-, maka Alloh memanfaatkannya (dengan keberadaan) dirinya dikalangan para mujahidin.
Beliau seorang pahlawan yang hidup mengemban permasalahan Ummt, berupaya bersama ikhwan-ikhwannya mengembalikan kejayaan islam yang telah hilang, tipu daya kebathilan dan makarnya tidak menambah padanya melainkan Azzam (tekad kuat), kami memohon pada Alloh agar Ia menjadikannya bersama ikhwan-ikhwan lainnya dari kalangan orang-orang yang bahagia, dan menempatkan mereka di JannahNya, rumah para Syuhada.
Kepada Ikhwan-Ikhwan kami di Yaman -Aliman wal hikmah-, semoga Alloh menolong mereka dan menepatkan sasaran peluru mereka dan membenarkan pendapat-pendapat mereka, Kami sampaikan :
Sebelumnya kami turut bertakziyah, yang pertama jiwa jiwa kami berbela sungkawa, syaikh annazhari telah ada ditempat khisis di hati ini, sosoknya membuat sedih kebanyakan orang , ia telah menjadi tombak bagi para munafiqin dan musuh-musuh lainnya dari yahudi, nahsrani dann pembela setia mereka.
Semoga Alloh membesarkan pahala kalian dan kami, dan membalas keteguhan kalian dan keteguhan kami, semoga Alloh membaguskan tekad kalian dan kami, sampaikanlah kabar gembira wahai para pengemban jihad, terbunuhnya komandan-komandan kami di medan-medan mulia dan perkasa merupakan kebanggan bagi ummat ini, sabarlah.. senantiasa bersabarlah.. teguh dan teguhlah di atas jalan perjuangan Mu’allim dan Murobbi ”Syaikh An Nazhari”lanjutkanlah garis juang kalian dan rapatkanlah barisan kalian, berlemah lembut pada orang-orang beriman dan keras atas orang-orang kafir, senantiasa berjihad di Jalan Alloh dan tidak takut celaan para pencela.
Adapun kepada salibis, murtaddin dan agen (loyalis) mereka kami sampaikan :
Bergemberilah kalian dengan kegembiraan semu dan kalian akan banyak menangis suatu nanti, Biiznillah. karena itu darah para syuhada kami merupakan penggerak pertempuran kami, cahaya yang menerangi perjalanan jihad kami, terimalah kabar gembura yang akan menyakitkan bagi kalian, percayalah wahai kalian bahwa ummat kami merupakan ummat pejuang, yang telah ditentukan Robnya untuk menjaga dan mengawal para komandan dan ulama.
«لا يزال الله يغرس في هذا الدين غرسا يستعملهم بطاعته»
“Senantiasa Alloh menanam di dalam agama ini tanaman yang mereka itu Alloh jadikan beramal dengan ketaatan pada-Nya
Sebagai penutup, kami mengajak kepada pemuda-pemuda muslimin untuk melakukan pembelaan pada saudara-saudara mereka para mujahidin dan mendukung dan senantiasa mendoakan mereka, menghalangi upaya kampaye salibis yang baru. Kami kuatkan pada mereka bahwa pukulan (keras) mujahidin akan menghinakan musuh-musuh ummat ini, pedang-pedang mereka -bihamdillah- masih mengucurkan darah darah orang-orang dzholim, mu’tadin dari zionis, salibis dan murtaddin, mereka tak akan pernah kembali mundur -Biiznilah- hingga membebaskan setiap jengkal bumi islam (hingga tidak ada lagi fitnah dan dien ini seluruhnya untuk ALLOH)
Allohummaa ‘Alayka Bil Yahud wa An-Nashara wa ‘Umalaaihim
Ya Alloh.. Tolonglah mujahidin di setiap tempat dan zaman, kuatkanlah mereka dengan keagungan di sisiMu.
Semoga sholawat dan salam terlimpahkan pada Nabi Kita Muhammad, kepada keluarganya, para sahabatnya dan seluruh ummatnya.
Tanzhim Qo’idatul Jihad di Negeri Maghreb Islam
Departemen Media Al Andalus
Jum’at 17 Robi’ut Tsaniy 1436 H – 6 Februari 2015 M
Penerjemah : Zahid Tasikistany
Editor : Ibn_ Nzal