PANJIMAS.COM – Khilafah Islamiyah menyatakan bendera tauhid akan berkibar di Yerusalem, meskipun orang-orang Yahudi membencinya
Daulah Islamiyah mengancam akan menempuh semua jalan menujur Yerusalem “bahkan jika orang-orang Yahudi dan Tentara Salib membenci itu.”
Ancaman ini muncul dalam kata pengantar edisi kelima majalah resmi Daulah Islamiyah, Dabiq – nama untuk sebuah kota di pinggiran Suriah Aleppo, di mana mujahidin Daulah Islamiyah percaya akan terjadi perang besar antara Muslim dan Barat setelah mujahidin menaklukkan Suriah.
Dalam kata pengantar, Daulah Islamiyah mengumumkan bahwa pihaknya berencana untuk memperluas kekuasaannya ke Semenanjung Arab, Semenanjung Sinai, Yaman, Libya dan Aljazair.
Daulah Islamiyah sumpah bahwa bendera Tauhid akan berkibar di Yerusalem, serta di Mekkah dan Madinah , Arab Saudi.
“Di saat mata dunia semua buta dan terpesona oleh sihir media yang ‘menutupi’ pertempuran ‘Ayn al-Islām (Kobani), mata Daulah Islamiyah memindai Timur dan Barat, mempersiapkan untuk ekspansi yang – dengan izin Allah – akan mengakhiri Negara Yahudi, Alu Salul (Saudi), dan negara lainnya dari penguasa tawāghīt murtad, sekutu salibis,” kata artikel tersebut.
Kelompok ini lebih lanjut bersumpah bahwa “Bendera Khilafah berkibar di Mekkah dan Madinah, bahkan jika orang-orang murtad dan munafik membencinya. Bendera Khilafah akan berkibar di Baitul Maqdis-(Yerusalem) dan Roma, bahkan jika orang-orang Yahudi dan tentara Salib itu membencinya.”
Daulah Islamiyah menambahkan: “Di bawah naungan bendera yang diberkati ini (wilayah, red.) akan terus meluas sampai mencakup semua wilayah timur dan barat bumi, mengisi dunia dengan kebenaran dan keadilan Islam dan mengakhiri kepalsuan serta tirani Jahiliyyah, bahkan jika Amerika dan koalisinya membencinya.” [AW/arrq]