BANTEN (Panjimas.com) – Alhamdulillah beberapa pekan yang lalu atau pada hari Ahad 4 Dzulhijah 1435 H atau 19 Oktober 2014, Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Wilayah Banten mengadakan acara “Konsolidasi Internal Jama’ah” dengan Tema “Menghadapi Tantangan Global Menuju Wahdatul Ummah”.
Dalam acara ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Sumatera dan juga daerah-daerah di wilayah Banten, baik yang masih istiqomah dengan JAT maupun yang masih tawaquf pasca dukungan Amir JAT, ustadz Abu Bakar Ba’asyir fakallohu’asroh terhadap kekhilafahan Daulah Islamiyyah atau Islamic State (IS) pada awal Ramadhan 1435 H yang lalu.
Pada acara tersebut hadir pula beberapa Pengurus Markaziyah dari Majelis Syari’ah JAT yang baru, sekaligus sebagai pemateri dalam acara tersebut, diantaranya; Ust. Akrom, Ust. Anam, Ust. Abu Usamah, Ust. Abu Muhammad.
Dalam sambutan awal, Amir Wilayah Banten, ustadz Qomar menyampaikan bahwa acara ini diadakan sebagai bayan dan juga penjelasan bagi a’dho akan pentingnya sam’u wa tho’ah terhadap amir, dan beliau juga menyampaikan agar seluruh a’dho jama’ah bisa bersatu dan menghindari perpecahan pasca deklarasi Khilafah oleh Daulah Islamiyyah, sembari beliau menyitir surat Ali ‘Imran ayat 103.
Kemudian untuk pembicara pertama dari Majelis Syari’ah, Ust. Akrom dan juga dilanjutkan Ust. Abu Muhammad menyampaikan materi yang sama dan saling menguatkan tentang “Kewajiban dari Ahlul Jama’ah”, sebagaimana yang diamanahkan oleh Amir Biniyabah JAT, Ust. Sholeh Ibrahim.
Hal ini perlu dilakukan mengingat banyaknya a’dho yang tidak memahami akan kewajibannya terhadap amir jama’ah. Sehingga, ketika ada perbedaan pendapat dengan Amir, maka a’dho tidak dengan mudahnya melepaskan bai’atnya terhadap pimpinan (Amir), sebagaimana yang terjadi di tubuh JAT ketika Amir menyatakan dukungannya terhadap khilafah, maka sebagian pengurus dan juga a’dho yang berbeda pendapat melakukan pembatalan bai’atnya terhadap Amir dan membentuk jama’ah baru.
Namun alhamdulillah, Wilayah Banten dan juga Bengkulu serta beberapa daerah yang lain masih istiqomah bersama JAT.
Kemudian pemateri yang terakhir ustadz Anam lebih menekankan kembali terkait wajibnya umat muslim memberikan dukungan terhadap khilafah yang telah dideklarasikan di awal ramadhon yang lalu, dan beliau juga menekankan akan doa dan harapan semoga Khilafah yang telah dideklarasikan ‘Ala Minhajin Nubuwwah.
Kemudian, beliau juga menyampaikan tentang hasil diskusi beliau dengan beberapa Asatidz yang berbeda pandangan dengan Amir JAT yang saat ini telah membikin jama’ah baru, terkait syar’i (syah dan tidaknya) deklarasi Khilafah oleh Daulah Islamiyyah, berikut rekaman tausiyah beliau. Tausiyah Ust. Anam. Selamat Menyimak dan Semoga bermanfaat !!!. [GA/ansharuttauhid]