SOLO (Panjimas.com) – Alhamdulillah, selama dua pekan opname di Rumah Sakit (RS) DR Oen Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, akhirnya Luqman Rivai bisa pulang ke rumah setelah biaya operasi sebesar 33,5 juta rupiah dilunasi. Infak Dakwah Center (IDC) turut andil membantu biaya sebesar Rp 8.512.000,- amanah dari para donatur.
Pelunasan biaya terakhir dilakukan IDC di rumah sakit pada Jum’at (10/10/2014) pagi. Setelah biaya operasi penyumbatan usus dilunasi, dua orang kontributor IDC mengantarkan Luqman pulang ke rumahnya menggunakan mobil. Tak sendiri, Luqman juga ditemani ibundanya dan seorang ikhwan seperjuangannya.
Setelah 30 menit menyusuri perjalanan Kota Solo yang cukup padat, akhirnya rombongan sampai di Rusunawa Jurug Jebres yang berada di sebelah timur Kampus UNS Solo.
Sesampainya di rumah, kontributor IDC berbincang santai sambil menyampaikan beberapa pesan-pesan kepada Luqman agar ke depan menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya. Jangan sekali-sekali melanggar pantangan penyakitnya, supaya kesehatannya tetap terjaga dan bisa kembali beraktivitas di Jalan Allah.
Kontributor IDC juga menyampaikan pesan Direktur IDC, permohonan maaf apabila respon IDC terhadap permohonan bantuan biaya operasi agak terlambat. Karena permohonan diterima ketika Direktur IDC sedang sakit, di samping tingginya kesibukan terkait agenda program Tebar Qurban IDC 2014.
“Kami mohon maaf kepada akhi Luqman dan keluarga karena adanya miss komunikasi antara IDC dengan pihak keluarga, sehingga respon kami kurang cepat. Kami doakan semoga Luqman bisa segera sembuh dan kembali beraktivitas menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar bersama aktivis Islam lainnya seperti sedia kala,” ujar sang kontriburor meneruskan pesan Abu Mumtaz, Direktur IDC.
“Ojo pisan-pisan mangan utowo ngombe sing pedes-pedes lan asem-asem yo Luq, ben ora kumat maneh kowe (Jangan sekali-kali makan atau minum yang pedes-pedes dan kecut-kecut ya Luq, agar tidak kambuh lagi penyakitmu –red),” lanjut pesan Abu Mumtaz yang disampaikan oleh kontributor IDC.
…Semoga dengan kesembuhannya, Luqman kembali beraktivitas memakmurkan masjid, memerangi kemungkaran, kemaksiatan dan kebatilan di kotanya…
Ibundanya Luqman menanggapi dengan mendoakan semua pihak yang selama ini membantu biaya operasi dan perawatan putranya. “Kami sangat berterima kasih banyak kepada temen-temennya Nak Luqman, dan juga kepada IDC yang membantu biaya operasi dan pengobatan. Semoga Allah membalasnya dengan pahala yang banyak,” tuturnya.
Sementara itu, Luqman sendiri merasa terharu dengan berbagai solidaritas yang dilakukan aktivis Islam dan juga IDC untuk melunasi biaya operasi dan perawatannya. “Ana tidak bisa berkata apa-apa,” ujar Luqman dengan terbata-bata dan sesekali sambil mengusap air matanya yang hampir menetes.
“Ana hanya bisa bersyukur berterima kasih, dan mendoakan ikhwan-ikhwan dan juga IDC yang selama ini membantu untuk melunasi biaya operasi ana diberikan pahala yang melimpah oleh Allah. Jazakumullah Khoiron,” lanjutnya.
Sebelum pamit, relawan IDC juga menyerahkan dana untuk biaya rawat jalan. Sebab, Luqman masih harus beberapa kali kontrol ke rumah sakit.
PEDULI KASIH SESAMA MUSLIM
Seperti diberitakan sebelumnya, Luqman Ar-Rivai adalah remaja masjid dan aktivis Islam Kota Solo, Jawa Tengah. Pemuda berusia 20 tahun ini tergabung dengan salah satu laskar yang concern gerakan Nahi Munkar di kotanya. Usai operasi penyumbatan usus Luqman tak bisa pulang karena terganjal biaya operasi dan perawatan 33,5 juta rupiah yang belum dilunasi, padahal ia sudah opname selama dua pekan.
Biayanya sangat mahal karena di rumah sakit ia tidak kebagian kamar kelas 3 maupun kelas 2. Dengan terpaksa ia dirawat di kamar kelas 1. Akibatnya seluruh biaya harus ditanggung sendiri karena BPJS tidak menanggung perawatan RS di kelas 1.
Untuk menutupi biaya tersebut, pihak keluarga sudah menjual harta benda yang ada. Teman-teman seperjuangan pun melakukan penggalangan dana solidaritas. Namun biayanya masih kurang sehingga beberapa aktivis Islam menghubungi Direktur IDC untuk membantu pelunasan biaya operasi.
Alhamdulillah, solidaritas kaum muslimin baik melalui IDC maupun melalui pihak keluarga dan ikhwan Solo, kini Luqman bisa pulang dari rumah sakit dalam keadaan baik untuk menjalani pemulihan di rumahnya.
Semoga dengan kesembuhannya, Luqman makin istiqamah fisabilillah, kembali beraktivitas memakmurkan masjid, memerangi kemungkaran, kemaksiatan dan kebatilan di kotanya.
Semoga para donatur yang telah berpartisipasi mendapat kelimpahan berkah, rezeki, pahala dan kebaikan. Dan kelak menambah beratnya timbangan amal shalih di Akhirat (Yaumul Mizan).
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat…” (HR Muslim). [bek, bal]
BERITA TERKAIT: