PANJIMAS.COM – Segala puji bagi Allah Rab semesta alam ,shalawat serta salam atas nabi Muhammad yang melipatgandakan pahala amalan shalih pada hari sepuluh pertama Dzulhijjah, sehinnga beliau bersabda,” seutama-utama hari dunia adalah sepuluh pertama Dzulhijjah.”
Amma ba’du..
Karena dimulainya serangan koalisi salib terhadap saudara-saudara kita kaum muslimin di Irak dan Syam, bahkan kepada seluruh umat Islam dan Islam itu sendiri, sebgaimana dinyatakan musuh-musuh kita, dan terakhir, pernyataan senator Amerika ditengah-tengah dukungan, sorakan dan tepukan tangan,
“bahwa perang yang dilancarkan AS , perang terhadap Islam, bukan organisasi tertentu.”
Maka kita mengingat di tengah-tengah serangan ini, sikap Muawiyyah radiallahu ‘anhu, ketika beliau dikirimi surat dari rezim Romawi saat terjadinya fitnah antara beliau dan Ali bin Abi Thalib radiallahu ‘anhu, maka Muawiyyah mencampakan surat tersebut, dan berjanji akan berdamai dengan anak pamannnya.
Oleh karena itu , atas dasar kewajiban kita atas darah-darah mujahidin, dan semoga Allah menolak serangan orang-orang kafir, mematahkan permusuhan mereka atas kaum muslimin :
Kami menyeru seluruh faksi mujahidin di Irak dan Syam untuk mengakhiri peperangan diantara mereka, dan hal itu hendakalah dimulai paling lambat malam Arafah, semoga Allah menurunkan rahmat-Nya atas Syam dan penduduknya dengan gemuruh doa kaum muslimin di hari yang agung ini.
Dan kami berharap para ikhwah muajhidin Anshar Dien, untuk melakukan ribath di perbatasan anatar kedua belah pihak, untuk meminimalisir titik kontak antar keduannya.
Kami meminta seluruh faksi untuk mengumumkan sikap mereka atas inisiatif ini dengan caranya masing-masing dalam waktu tiga hari, dari tanggal dikeluarkannya bayan ini, untuk mengetahui pihak yang meolak inisiatif yang berbarakah ini.
Mari kita sama-sama menjaga darah mujahidin, membuat marah orang-orang kafir serta memberikan kebahagiaan untuk seluruh umat Islam, agar dengannya mujahidin dapat fokus di dalam menghadapi musuh atas negeri kaum muslimin, 40 negara telah bersatu dan berkoalisi untuk memerangi mujahidin dengan satu tujuan perang terhadap Islam dan kaum muslimin, apakah wala’ kita terhadap Islam tidak menjadikan kita menghentikan peperangan antar faksi, di bawah bombardir pasukan salib, paling tidak meminimalisir, jika tidak dapat benar-benar berhenti.?
Kita memohon kepada Allah agar memperbaiki niat dan membimbing hati, dan menunjukkan perkataan dan perbuatan pada kebenaran di hari Idul Adha mulia ini, yang mengingatkan kita pengorbanan, penebusan dan melawan nafsu untuk taat pada Allah.
Disamping itu, kami juga meneyerukan untuk membebaskan tahanan kaum muslimin.
اللهم انصر المجاهدين وألف بين قلوبهم ووحد صفهم وارفع راية التوحيد ونكس رايات الشرك والتنديد وأنج عبادك المستضعفين من المسلمين وصلى اللهم وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
6 Dzulhijjah 1435 H
Yang menandatangani.
- Syaikh Abu Muhammad Ad-Dagistany (Amir Kaukasus)
- Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdisy
- Syaikh Abu Qatadah Al-Filashtiny.
- Syaikh Dr. Hani As-Siba’i.
- Syaikh Thariq Abdul Halim.
- Syaikh Umar Al-Hadusy.
- Syaikh Muhammad Salim bin Muhammad al-Amin Al-Majlisi.
- Syaikh Abul Wafa’ At-Tunisy.
- Syaikh Abdullah al Muahisini.
- Syaikh Abu Abdillah Shadiq Abdullah al-Hasyimi.
- Syaikh Umar bin Abdullah bin Abdurrahman.
- Syaikh Manar bin Ramadhan Al-Malasi.
- Syaikh Amin Ja’far.
- Syaikh Aiman Al-Balawy.
[AH/Tawhed]