PANJIMAS.COM – Daulah Islamiyyah wilayah Ninawa mempubilkasikan sejumlah foto,menunjukkan tugas kepolisisan Islamic State dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta menangkapi para pelaku kejahatan dan pembuat keonaran, dan tugas-tugas lainnya untuk menjamin keselamatan kaum muslimin dan ketenangan mereka, serta melaksanakan amanah yang diberikan pengadilan syariat.
Kepolisisan Islam memiliki peran penting dalam sejarah Daulah Islam, semenjak didirikannya Daulah Islam di Madinah Munawwarah pada masa Nabi Muhammad, para sahabat silih berganti menjaga keamanan Madinah, mereka memerangi para penjarah dari kalangan Arab Badui yang tinggal di pinggiran Madinah, serta menjaganya dari serangan luar.
Pada masa Abu Bakar Ash-Shiddiq, Abdullah bin Mas’ud bertugas patroli malam di jalan-jalan Madinah untuk menjaga keamanan dan mencegah kejahatan, Umar bin Khathab membentuk pasukan patroli malam, bahkan beliaupun ikut serta dalam tugas mulia tersebut.
Ketika wilayah kekuasaan Islam semakin meluas pada masa Muawiyah, muncul polisi perbatasa, polisi patroli malam, bidang bimbingan, hingga kemudian menjadi profesi penting pada masa Abassiyah.
Tugas polisi dalam Daulah Islam sangat berbeda dengan pemerintahan thagut modern, yang menjadikan polisi penindas bagi siapa saja yang berbeda pendapat, mempertahankan jabatan para tirani, sementara dalam Islam –sejak zaman khilafah rasyidah sampai masa Daulah Islamiyyah yang dipimpin Syaikh Abu Bakar Al-Baghdady- kepolisisan terikat dengan aturan syariat Islam.
Setelah sekian lama hilang peran polisi Daulah Islam dari muka bumi, dan munculah para polisi yang digambarkan Rasulullah,
سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شُرطَةٌ، يَغْدُونَ فِي غَضِبِ اللهِ، وَيَرُوحُونَ فِي سَخَطِ اللهِ، فَإِيَّاكَ أَنْ تَكُونَ مِنْ بِطَانَتِهِمْ
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah, maka jangan jadi golongan mereka” (H.R. Thabarani).
Setelah masa kegelapan ini, Allah memberi karunia umat Islam dengan berdirinya Daulah Islam di Irak kemudian Syam, maka kembali dibentuk kepolisian Islam yang dipilih dari ribuan mujahidin.
Berikut foto-foto yang dipublikasikan pihak Daulah melalui link di jejaring sosial.
Sumber: https://www.dawaalhaq.com/?p=17137
[AH]