GAZA, PALESTINA (Panjimas.com) – Alhamdulillah, infaq kaum muslimin yang diamanahkan kepada Infaq Dakwah Center (IDC) Indonesia telah diserahkan kepada warga Gaza, Palestina sebesar Rp 250.127.000,- (dua ratus lima puluh juta seratus dua puluh tujuh ribu rupiah).
Untuk efisiensi dan efektifitas agar tidak membuang banyak biaya, IDC tidak mengirimkan relawan dari Bekasi, Indonesia ke Gaza untuk menyalurkan dana. Penyaluran bantuan ditransfer kepada Abdillah Onim, aktivis dan relawan kemanusiaan asal Indonesia yang menetap di Gaza, Palestina.
Bersama para pemuda Gaza, Onim membentuk Relawan IDC “dadakan” di Gaza. Oleh relawan di Gaza, donasi Rp 250.127.000,- tersebut didistribusikan dalam beberapa tahap. Tahap awal diserahkan sehari sebelum warga Gaza merayakan hari raya Idul Fitri, tanggal 29 Ramadhan 1435 waktu setempat.
…Donasi Rp 250 juta diserahkan dalam beberapa tahap. Tahap awal didistribusikan dalam bentuk uang tunai dan bahan makanan (sembako) kepada 420 kepala keluarga di wilayah Gaza Utara…
Donasi ini didistribusikan dalam bentuk uang tunai dan bahan makanan (sembako) kepada 420 kepala keluarga di wilayah Gaza Utara seperti Jabaliya, Bait Lahiya, Bait Hanoun dan Gaza City serta Rafah, Gaza Selatan. Para penerima sembako dan uang tunai dari IDC itu diprioritaskan kepada warga Gaza yang rumah mereka rata dengan tanah, pasien korban agresi Zionis Israel, janda, anak-anak yatim serta keluarga fakir miskin.
Pria yang akrab disapa Bang Onim ini harus melibatkan warga dan pemuda Gaza untuk menjadi relawan IDC dalam mendistribusikan bantuan. Karena proses distribusi bantuan ini sangat beresiko tinggi. Tak ada jaminan keamanan karena Zionis Israel tidak kenal belas kasihan membantai rakyat Muslim Gaza.
Namun demikian, para pemuda Gaza tak surut langkah menjadi Relawan IDC “dadakan” untuk membantu saudaranya yang sedang membutuhkan bantuan. Semua warga Gaza membutuhkan bahan makanan dan obat-obatan, karena kondisi Gaza begitu parah akibat agresi kaum Kafir Zionis “Yahudi” Israel.
Militer Zionis tak hanya menghancurkan rumah warga sipil, namun juga menghancurkan masjid, rumah sakit dan sekolah di mana terdapat ratusan ribu pengungsi di dalamnya. Bahkan jurnalis yang bertugas, tim medis, mobil ambulance yang membawa pasien hingga mobil-mobil yang berisi bantuan untuk warga Gaza pun dijadikan sasaran roket Zionis Israel.
…Saya ingin difoto dengan latar belakang rumah saya yang sudah rata dengan tanah. Agar dunia tahu, agar mata hati dunia Islam terbuka, agar negara-negara Arab mengetahui kebiadaban Zionis Israel…
WARGA GAZA: TERIMA KASIH MUSLIM INDONESIA
Meski dirundung musibah yang dahsyat, Muslim Gaza nampak begitu tegar, di saat tim relawan IDC menyalurkan bantuan langsung ke rumah-rumah warga. Mereka ingin difoto saat menerima bantuan IDC agar dunia tahu bagaimana pedihnya penderitaan rakyat Gaza.
“Saya ingin difoto dengan latar belakang rumah saya yang sudah rata dengan tanah. Agar dunia tahu, agar mata hati dunia Islam terbuka, agar negara-negara Arab mengetahui kebiadaban Zionis Israel. Kami menerima apapun resikonya, nyawa pun kami sangat siap karena demi membebaskan Masjid Al-Aqsha dan Palestina serta menjaga harga diri Islam,” kata Abu Muhammad, salah seorang warga Jabaliya saat menerima bantuan dari relawan IDC.
Menurutnya apa yang terjadi di Gaza bukan sekedar pelanggaran HAM atas pembantaian yang dilakukan Zionis Yahudi, namun juga perang agama.
“Yang terjadi di Gaza tidak hanya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Zionis Israel, akan tetapi ini adalah perang agama yaitu Yahudi Zionis Israel membantai umat Islam Palestina,” ungkap Abu Muhammad yang rumahnya porak-poranda diterjang roket Zionis Israel.
Abu Muhammad juga menyampaikan ucapan rasa syukur kepada Allah Ta’ala dan terima kasih khususnya umat Islam di Indonesia, atas bantuan kaum Muslimin Indonesia yang diberikan melalui IDC.
“Kalian bukan dari negara Arab, bukan satu suku akan tetapi subhanallah, hati kalian seakan sudah melekat di hati kami, darah kami adalah darah kalian dan saya sangat malu melihat watak negara-negara Arab, mana negara Arab? Mana PBB? mana Amerika? Mana Iran? Mana Hizbullah? Mereka sengaja dan seakan menutup mata, hasbunallah wa ni’mal wakil,” tuturnya.
Menurutnya selain bantuan, umat Islam di Gaza juga membutuhkan doa dari kaum Muslimin di seluruh dunia. “Doa yang kami butuhkan dan kami bersama para pejuang mujahidin,” ucapnya.
…Abu Muhammad, warga Gaza, bersyukur dan terima kasih atas bantuan Muslim Indonesia melalui IDC. “Kalian bukan dari negara Arab, bukan satu suku akan tetapi subhanallah, hati kalian seakan sudah melekat di hati kami…
KORBAN TERUS BERJATUHAN, DONASI PEDULI GAZA MASIH DIBUKA
Sementara itu, jumlah korban jiwa, luka-luka dan harta benda akibat agresi Zionis Israel ke Gaza sampai berita ini ditulis adalah: 916 orang meninggal dunia, 5860 orang luka-luka yang semuanya didominasi wanita dan anak-anak. Sementara rumah-rumah warga sipil dan Masjid yang dihancurkan Zionis Israel mencapai 4.329 buah bangunan.
Program bantuan untuk Gaza dari Infaq Dakwah Center (IDC) masih terus berlangsung dan didistribusikan di Gaza, semoga dengan penyaluran donasi tahap awal ini, semakin menggugah hati kaum muslimin di Indonesia untuk membantu kaum Muslimin di Gaza.
Penderitaan mereka adalah luka kita semua, karena Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam mengajarkan bahwa persaudaraan sesama mukmin itu ibarat satu tubuh:
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merintih sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).
Mari kita realisasikan iman dan kepedulian sesama mukmin, dengan membantu meringankan derita Muslim Gaza dan Suriah.
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat…” (HR Muslim).
Donasi solidaritas Peduli Gaza bisa ditransfer ke rekening IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syari’ah, No.Rek: 293.985.605 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Syariah Mandiri (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.728.9 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139 0100 1736 302 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BCA, no.rek: 6310230497 a/n Budi Haryanto (Bendahara IDC)
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah) sebagai kode identifikasi program. Misalnya: Rp 1.007.000,- Rp 507.000,- Rp 207.000,- Rp 107.000,- 57.000,- dan seterusnya.
- Info: 08567.700020 – 08999.704050; PIN BB: 2AF8061E
BERITA TERKAIT: