PANJIMAS.COM – Banyak diantara kita tidak terlalu memikirkan apa yang kita makan. Asal dilihat enak oleh mata, lidah siap dengan leluasa menyantap. Banyak bahan-bahan makanan yang dapat membuat kita terlena dengan kenikmatannya. Sampai sering kali kita merasakan belum puas jika belum menyantap berkali-kali.
Banyak makanan yang membuat lidah tak bosan mengunyahnya. Apalagi makanan yang miliki cita rasa manis. Baik makanan maupun minuman yang memiliki rasa manis terasa nikmat dilidah.
Setelah makan makanan manis biasanya badan mulai terasa lemas, malas untuk beraktivitas. Karena mengandung kadar gula yang tinggi. Mengkonsumsi gula dalam kadar tinggi dapat memperlambat kerja sel-sel darah putih yang menjadi pelindung tubuh kita. Berdampak dengan melemahnya fungsi imun sehingga rentan sekali tubuh terserang virus dan bakteri.
Selain makan makanan yang manis, mengkonsumsi daging juga termasuk daftar menu yang dapat melemahkan tubuh jika mengkonsumsi dalam takaran yang banyak. Orang yang memakan daging dalam porsi yang banyak cenderung akan mengkonsumsi gula dalam jumlah yang besar. Mengapa demikian? karena keduanya saling berkaitan. Memakan daging akan meningkatkan kadar protein dan lemak dalam tubuh sehingga tubuh pun akan terangsang untuk lebih banyak mengkonsumsi karbohidrat dan gula. Dan usaha untuk menyeimbangkannya yakni harus mengkonsumsi sayuran dalam takaran yang banyak pula bahkan tujuh kali lipat dari jumlah daging yang kita makan. Termasuk biji-bijian juga bisa mengatasi ketidakseimbangan tersebut. Namun, karbohidrat dalam biji-bijian akan bertukar menjadi gula dalam beberapa jam.
Daging memiliki lemak dan minyak yang berbahaya bagi tubuh. Ia dapat menyumbat pembulu darah serta menghambat kerja sel-sel imun. Lemak jenuh yang terdapat di hewan dapat melahirkan penyakit yang bernama auto-imun yakni terhambatnya sel-sel imun dalam bekerja.
Daging sapi, daging ayam, dan daging-daging lainnya yang diproses dan dikemas di pabrik kemasan daging mengandung bahan pencemar berbahaya. Misalnya, racun tikus dan insektisida, sebelum dan sewaktu disembelih, biokimia hewan ternak itu mengalami perubahan besar. Bahan-bahan pencemar tersebut menyebar ke seluruh bagian tubuh hewan tersebut.[1]
Tak lain daging hewani, susu sapi pun termasuk daftar makanan yang dapat melemahkan sel-sel imun tubuh. Lantaran susu sapi yang tidak dicerna masuk kedalam aliran darah dalam bentuk protein lengkap. Dan protein lengkap itu masih membawa DNA sapi sehingga sel-sel imun menjadi cepat bereaksi. Ia akan menyerang bakteri, virus atau sel kanker, serta menyerang susu yang diminum. Karena itulah ia melemahkan tubuh manusia lantaran pada hakikatnya manusia tidak mampu sepenuhnya mencerna susu sapi.
Kemudian salah satu zat makanan yang dapat melemahkan tubuh yaitu salah satunya terdapat zat kimia yang bercampur pada makanan yang biasa kita makan, seperti zat aditif, zat yang biasa digunakan untuk memperbagus kualitas makanan serta menambah rasa dan kesegaran produk.
Penggunaan zat tersebut juga harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan yakni Standar Nasional Indonesia. Tetapi tidak menutup kemungkinan zat tersebut tetap dalam kewaspadaan kita sebagai konsumen.
World Health Organization (WHO) dan Food and Agricultural Organization (FAO) pun menyatakan ancaman terhadap residu bahan makanan terhadap kesehatan manusia terbagi menjadi tiga kategori:
- Aspek toksikologis, yakni reksidu yang dapat bersifat racun
- Aspek mikrobiologis, mikroba yang dapat mengganggu saluran pencernaan yang terdapat pada bahan makanan
- Aspek imunopatologis, keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai makanan yang dapat melemahkan tubuh manusia jika manusia mengkonsumsi terlalu berlebihan akan mengakibatkan kerusakan pada sel-sel tubuh manusia itu sendiri.
Semoga kita dapat bijak memilih makanan yang baik untuk tubuh kita yang nanti dapat berdampak pada kesehatan tubuh kita selamanya serta tidak berlebih-lebihan sebagaimana firman Allah SWT dalam Qs. Al-A’raf: 31 yang artinya:
“hai Anak adam, pakailah pakaianmu yang bagus disetiap memasuki masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Qs. Al-A’raf: 31). [AW/Miftahul Jannah]
_____________________
Sumber:
“Jangan ke Dokter Lagi!” oleh Tauhid Nur Azhar dan Bambang Trim cetakan MQ Gress