PANJIMAS.COM – Pada suatu waktu, ketika seorang suami dan istri sedang berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan, tali sepatu istrinya lepas maka kemudian suaminya duduk dan mengikatkannya.
Seketika itu pula terjadi dialog:
Istri:
“Kenapa engkau tidak membiarkan aku saja yang mengikatnya?”
Suami:
“Engkau adalah harga diriku dan aku tidak akan biarkan engkau merunduk kebawah.”
Meleleh air mata istrinya, seketika itu juga sejurus kemudian berkata:
“Suamiku, aku takut jika tanganmu menyentuh kakiku, engkau akan kehilangan kewibawaan?”
Suami:
“Wibawa suami terletak pada Istrinya, jika istri takut kepada Allah, di luar dan di dalam rumah, maka ia telah menjaga wibawa suaminya.
Istri:
“Apakah engkau tidak takut dihina orang-orang karena dianggap melayaniku seolah seorang pembantu?”
Suami:
“Karena engkau adalah wasiat Nabiku Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda, “Hendaknya kalian takut dalam urusan perempuan, dan sebaik-baiknya manusia adalah yang baik terhadap keluarganya!’
Maka aku sangat berharap dengan menyayangimu sepenuh hati bisa menjadi manusia yang sebaik-baiknya manusia di mata Allah dan Rasul-Nya meskipun oranglain merendahkan diriku.”
Subhanallah, semoga kisah di atas menjadi inspirasi pasangan suami istri, agar tulus mencintai, saling mengerti dan menjaga wasiat Rasulullah agar menjadi sebaik-baik manusia, yakni yang paling baik terhadap keluarganya. [AW/Apriansyah]